Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo menjalankan komitmennya untuk membangun pasar tradisional. Tahun ini, ada empat pasar yang dibangun dan saat ini masih dalam proses pengerjaan dengan target selesai akhir Desember mendatang. Untuk menuntaskan komitmen tersebut, ada satu beban yang ditanggung Pemkab Sukoharjo, yakni Pasar Kartasura. Setidaknya, Pemkab tidak bisa melakukan pembangunan pasar tersebut hingga 2023 mendatang. Pasalnya, saat ini pasar tersebut masih dikelola oleh pihak ketiga.
“Saat ini proses pembangunan empat pasar masih berjalan. Masing-masing Pasar Plumbon di Kecamatan Mojolaban, Pasar Kepuh di Kecamatan Nguter, Pasar Purwo di Kecamatan Weru dan Pasar Daleman di Kecamatan Baki,” terang Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo Sutarmo, Senin (17/9).
Sutarmo mengaku terus memantau progres pembangunan dengan melibatkan pengurus pasar dan pedagang. Saat ini, perkembangan pembangunan sudah mencapai kisaran 35% hingga 40%. Sutarmo mengklaim capaian tersebut sudah melebihi target. Sutarmo optimistis pembangunan empat pasar tersebut bisa selesai sesuai target waktu penyelesaian.
Disisi lain, untuk Pasar Kartasura Pemkab belum bisa melakukan pembangunan. Padahal, saat ini kondisi Pasar Kartasura sangat memprihatinkan karena banyak ditemukan kerusakan. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab untuk segera merealisasikan dalam beberapa tahun kedepan.
“Kalau aset sudah tidak dikelola pihak ketiga, barulah Pemkab bisa melakukan pembangunan. Saat ini belum bisa dilakukan,” ujarnya.
Sutarmo juga mengatakan, pengelolaan Pasar Kartasura masih ditangani pihak ketiga sampai Tahun 2023 mendatang. Sebelum tahun tersebut, Pemkab Sukoharjo tidak bisa melakukan perbaikan karena masih jadi tanggungjawab pihak ketiga. Sisa waktu yang ada untuk pelaksanaan pembangunan Pasar Kartasura memang masih sangat lama sehingga pedagang harus bersabar. (erlano putra)
Facebook Comments