Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona Kabupaten Sukoharjo sempat turun dan masuk zona kuning atau tingkat risiko penularan rendah. Namun, saat ini Sukoharjo kembali masuk ke zona orang atau tingkat risiko penularan sedang. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Kasus corona di Sukoharjo kembali ada kenaikan beberapa waktu lalu sehingga kembali ke zona orange,” ujar Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Dikatakan Etik, masyarakat harus tetap waspada dan tidak abai dengan pandemi corona saat ini. Pasalnya, pengendalikan dan mengatasi pandemi corona tidak bisa dilakukan pemerintah semata, namun harus dilakukan melalui kerjasama dan koloborasi dengan pemangku kepentingan termasuk TNI dan Polri.
Etik meminta masyarakat untuk taat prokes, 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Prokes menjadi kewajiban seluruh masyarakat baik yang sudah vaksin maupun yang belum vaksin.
Terpisah, ubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, membenarkan jika Sukoharjo kembali ke zona orange. Menurut Yunia, Sukoharjo kembali ke zona orang dalam update per 12 September lalu. Yunia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir kasus corona Sukoharjo kembali turun sehingga dalam update minggu depan diharapkan bisa turun lagi ke zona kuning.
“Beberapa waktu lalu kan kasus sempat naik, termasuk kasus kematian juga naik sehingga Sukoharjo kembali ke zona orang. Tapi, dalam beberapa hari terakhir kasus sudah turun signifikan,” ujarnya.
Saat ini, berdesarkan update per 17 September 2021, akumulasi kasus corona di Sukoharjo sudah mencapai 14.652 kasus. Terdiri dari 11.994 kasus sembuh, 1.329 kasus meninggal dan 359 kasus aktif. Untuk 359 kasus aktif tersebut terdiri dari 249 isolasi mandiri, tujuh isolasi terpusat dan 103 rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)
Facebook Comments