Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Performa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sukoharjo, PD Percada meningkat signifikan setelah sempat menjadi BUMD “anak bawang” karena performa yang belum stabil. Namun, saat ini Percada bertransformasi menjadi salah satu BUMD terbaik di Sukoharjo. Tahun 2023 ini, PD Percada Sukoharjo ditargetkan mempu berkontribusi untuk PAD sebesar Rp1,017 Miliar.
“Jadi begini, diawal saya dipercaya sebagai Direktur PD Percada tahun 2015, saya harus menanggung defisit Rp1,4 miliar dan piutang sebesar Rp700 jutaan,” terang Direktur PD Percada Sukoharjo, Maryono, Jumat (13/1/2023).
Menurutnya, diawal menjabat dirinya harus mampu mengembalikan defisit dan juga mengembalikan kepercayaan masyarakat dan rekanan. Hal itu dalam upaya meningkatkan kinerja Percada yang saat itu belum memberikan keuntungan untuk daerah.
Kemudian, lanjut Maryono, tahun 2019 mendapatkan dana penyertaan modal dari Pemkab Sukoharjo Rp1 miliar. Tambahan modal itu digunakan untuk meningkatkan kinerja hingga akhirnya saat ini sudah mampu memberikan kontribusi untuk PAD.
Kontribusi tersebut terus naik dari Rp400 jutaan di tahun 2020 meningkat menjadi Rp676 juta di tahun 2021 dan menjadi Rp821 juta di tahun 2022. “Tahun ini target kontribusi PAD naik sekitar 20%,” ujarnya.
Soal total penyertaan modal dari Pemkab, Maryono sudah mencapai Rp6 miliar dan kontribusi yang diberikan sudah mencapai Rp4,040 miliar. Maryono optimistis Percada akan mampu memberikan konttibusi yang signifikan untuk Pemkab Sukoharjo.
“Tahun ini ada beberapa program kegiatan yang kami andalkan untuk mencapai target kontribusi,” ujar Maryono optimistis. (nano)
Facebook Comments