Sembilan Pasar Diresmikan Bupati, Wujud Komitmen Dorong Perekonomian Masyarakat

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya meresmikan sembilan pasar tradisional yang selesai dibangun di Gedung Serbaguna Desa Sraten, Gatak, Kamis, (5/3/2020).

Sukoharjonews.com (Gatak) – Sembilan pasar tradisional selesai direvitalisasi dan ditempati pedagang. Sembilan pasar tersebut direvitaliasasi sejak tahun 2017 hingga 2019. Sembilan pasar tersebut diresmikan oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dimana peresmian dipusatkan di Gedung Serbaguna Desa Sraten, Gatak, Kamis (5/3/2020). Hingga saat ini, sudah ada 20 pasar tradisional yang telah direvitalisasi dan menyisakan enam pasar.



“Pembangunan sembilan pasar tersebut dilakukan sejak 2017 hingga 2019 dan peresmiannya dilakukan serentak hari ini,” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo Sutarmo.

Sembilan pasar tersebut masing-masing Pasar Purwo di Kecamatan Weru, Pasar Bulu di Kecamatan Bulu, Pasar Kepuh di Kecamatan Nguter, Pasar Sraten di Kecamatan Gatak, Pasar Carikan di Kecamatan Sukoharjo, Pasar Ngalian di Kecamatan Tawangsari, Pasar Daleman di Kecamatan Baki, Pasar Plumbon di Kecamatan Mojolaban, serta Pasar Glondongan di Kecamatan Polokarto. Saat ini, sembilan pasar tersebut sudah ditempati pedagang. Total anggaran pembangunan sembilan pasar sebesar Rp13,239 miliar.

Sedangkan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, pembangunan yang berkesinambungan mutlak dilaksanakan dalam menciptakan kesejahteraan yang merata. Pembangunan pasar tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Sukoharjo dalam melestarikan pasar rakyat agar tidak kalah bersaing dengan toko modern. Selama sepuluh tahun terakhir, Pemkab Sukoharjo sudah membangun banyak pasar tradisional.

“Pembangunan pasar tradisional dalam upaya mewujudkan komitmen Pemkab Sukoharjo untuk mendukung dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat khususnya pedagang pasar,” ujarnya.

Dengan pembangunan pasar, ujarnya, merupakan Pemkab Sukoharjo untuk mempromosikan sekaligus mengajak masyarakat Sukoharjo datang dan berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional. Selain harganya lebih murah dan merakyat, saat ini bangunan pasar juga sudah bagus, bersih, dan representatiif. Keberadaan pasar tradisional yang sudah dibangun diharapkan menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap keberadaan pasar tradisional. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *