Ragam  

Selain Corona, DBD Juga Harus Diwaspadai Karena Kasusnya Naik Tajam

Masyarakat diminta untuk mewaspadai penyakit DBD seiring datangnya musim hujan,

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus Corona tengah menjadi perhatian dan fokus semua orang. Disisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo juga meminta masyarakat untuk mewaspadai jenis penyakit lain, yakni Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, kasus DBD di Sukoharjo mengalami kenaikan signifikan.



“Hingga pertengahan Maret 2020 ini sudah ada 30 kasus DBD yang menyebar di 12 kecamatan. DBD juga harus diwaspadai karena juga jadi ancaman,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit Menular DKK Sukoharjo, Bejo Raharjo, Rabu (18/3/2020).

Dikatakan Bejo, dalam 30 kasus DBD yang terjadi tersebut tidak ada yang menimbulkan korban jiwa. Meski begitu, DBD tidak bisa dipandang enteng terlebih lagi saat ini masih musim hujan. Selain itu, jumlah kasus tersebut naik tajam karena di pertengahan Februari lalu kasus DBD baru ada enam kasus dan sebulan kemudian sudah naik jadi 30 kasus.

“Jadi, selain Corona, kasus DBD ini juga harus diwaspadai. Gara-gara Corona jangan sampai DBD kemudian diabaikan,” ujarnya.

Bejo juga mengatakan, jumlah kasus DBD diperkirakan akan terus naik seiring dengan musim hujan saat ini. Untuk itu, masyarakat diimbau aktif melakukan pembersihan lingkungan utamanya pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Genangan air selama musim hujan ini sangat memudahkan nyamuk Aedes Aegypti berkembangbiak. Dari data DKK sendiri, saat ini ada 30 desa/kelurahan yang merupakan endemis DBD.

“Wilayah endemis itu jika muncul kasus DBD tiga tahun berturut-turut. Hingga pertangahan Maret ini, kasus DBD terbanyak ada di Kecamatan Bendosari tujuh kasus, dan Nguter lima kasus,” kata Bejo. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *