Sukoharjonews.com – Ada banyak hal yang harus disiapkan sebelum tampil di depan publik atau banyak audiens untuk melakukan sebuah pidato atau presentasi. Selain materi yang sudah kamu hapal dan pahami di luar kepala, caramu bersikap di depan publik juga akan menjadi sorotan.
Sayangnya, meskipun sudah banyak bersiap dan yakin akan tampil dengan matang, penampilanmu saat di panggung bisa jadi malah terlihat canggung karena bahasa tubuh yang kurang tepat. Dilansir dari Inc, Senin (9/1/2023), bahasa tubuh yang seperti inilah yang harus dihentikan karena hanya akan membuatmu terlihat kurang percaya diri.
1. Menghindari kontak mata
Gagal mempertahankan kontak mata, baik ketika kamu berbicara secara empat mata atau berbicara di depan publik, akan membuatmu terlihat gugup dan kurang percaya diri. Cobalah untuk fokus membalas tatapan orang yang kamu ajak bicara.
Jika kamu melakukan pembicaraan di depan publik, kamu bisa memilih satu orang di antara kerumunan dan mempertahankan kontak mata dengannya.
2. Membuat gerakan kearah diri sendiri
Berdiri diam bak robot, tentu, bukanlah hal yang akan menunjukkan rasa percaya diri ketika berbicara di depan publik. Namun, membuat gerakan tangan juga tidak langsung membuatmu terlihat lebih percaya diri.
Ketika seseorang merasa gugup, mereka cenderung membuat gerakan kecil ke arah tubuhnya sendiri. Kamu harus menahan diri untuk tidak melakukan kebiasaan ini dan cobalah mengarahkan gerakan tanganmu kepada audiens yang kamu ajak bicara.
3. Membungkuk
Postur tubuh adalah bahasa tubuh sekaligus indikator utama yang menunjukkan perasaanmu. Ketika postur tubuhmu membungkuk, kamu akan membuat dirimu terlihat lebih kecil, kurang percaya diri, dan kurang menarik perhatian.
4. Menggerak-gerakkan Kaki
Sama dengan postur tubuh, kaki juga bisa memberikan informasi mengenai tingkat kepercayaan dirimu. Jika kamu terus-terusan menggoyangkan kaki atau mengubah posisi berdiri, kamu hanya akan terlihat resah dan gelisah.Jadi, bentangkanlah kakimu selebar bahu (atau selebar yang kamu mampu) dan fokus untuk mempertahankan posisi itu.
5. Mengabaikan ekspresi wajah
ada banyak hal yang harus dipikirkan demi memancarkan sikap percaya diri. Namun, kamu tidak boleh terlalu fokus pada bagian tubuhmu yang lain hingga melupakan bagian tubuh yang sesungguhnya menjadi fokus dari audiens, yaitu ekspresi wajahmu.
Jika kamu tidak ingin menjadi pembicara dengan ekspresi wajah yang kaku dan datar sepanjang melakukan pembicaraan atau presentasi, mulailah berbenah. Berlatihlah merefleksikan pesan yang kamu sampaikan dengan dukungan ekspresi wajah, contohnya dengan tersenyum. (patrisia argi/mg)
Facebook Comments