Sukoharjonews.com (Bendosari) – Sebanyak 919 jemaah calon haji (calhaj) Sukoharjo pamitan kepada Bupati, Etik Suryani di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Selasa (6/6/2023). Dalam kesempatan itu, calhaj dibekali jasket warna merah dan juga paket lauk pauk seperti sambal pecel.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Dulrahman menyampaikan 919 calhaj Sukoharjo terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 66, 67, dan kloter 68. Calhaj Sukoharjo tersebut dijadwalkan berangkat pada 12 Juni mendatang.
Dikatakan Dulrahman, dari 919 calhaj tersebut terdiri dari 882 orang kouta reguler, 26 orang kuota 2022 yang tertunda keberangkatannya, dan 14 orang mutasi dari luar daerah.
Untuk calhaj tertua dari Sukoharjo sendiri tercatat atas nama Sadimun Kromo Pawito, 94 tahun 5 bulan dari Kecamatan Bendosari. Untuk calhaj termuda atas nama Muhammad Mirza Mumtaz, 19 tahun 1 bulan dari Kecamatan Grogol.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani berharap jemaah haji Sukoharjo dapat menjalani semua sunah, wajib dan rukun haji dengan lancar dan selalu dalam kondisi sehat sehingga bisa kembali pulang sebagai haji mabrur.
“Saya berharap selama di Tanah Suci untuk selalu menjaga kesehatan dan juga kekompakan dan menjalankan semua ibadah dengan ikhlas,” ujarnya.
Etik juga meminta pada jemaah untuk mendoakan Kabupaten Sukoharjo selalu diberikan kekuatan dan kemudahan sehingga apa yang dicita-citakan mewujudkan Sukoharjo lebih makmur bisa terwujud.
“Untuk jasket warna merah ini sangat berguna di Tanah Suci karena akan memudahkan jemaah semua mengenali teman sesama dari Sukoharjo. Untuk lapuk pauk seperti sambel pecel dan klengkam saya harap juga bisa membantu jemaah selama menunaikan ibadah haji,” tambahnya.
Bupati juga berpesan pada semua jemaah untuk selalu menjaga kesehatan karena suhu di Arab Saudi sangat panas. “Sering-sering minum air putih agar tidak dehidrasi,” pungkasnya. (nano)
Facebook Comments