Punya Banyak Manfaat, ini Fakta Buah Raspberry

Manfaat Raspberry.(Foto: Greeners)

Sukoharjonews.com – Raspberry merupakan tanaman buah yang juga dikenal sebagai Framboise, Framboisier Rouge, Framboisier Sauvage, Frambuesa Roja, Rubi Idaei Folium, Rubus, dan nama lainnya.

Dilansir dari Honestdocs, Selasa (21/1/2025), raspberry merupakan tanaman yang memiliki rasa yang lezat, dan manis, dan memiliki tingkat antioksidan yang tinggi, tak heran raspberry tetap menjadi salah satu beri yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Raspberry memiliki beragam warna dari varietas merah dan hitam hingga ungu, kuning, atau emas. Setiap warna berry memiliki komposisi vitamin, mineral, dan antioksidan yang unik.

Namun, saat ini raspberry merah lebih banyak digunakan dibanding dengan raspberry jenis yang lain. Buah dan daun raspberry juga telah digunakan sebagai obat-obatan selama berabad-abad. Saat ini, daun dan buah raspberry masih digunakan sebagai obat.

Kandungan
Satu cangkir raspberry (sekitar 123 gram) mengandung 64 kalori, 1,5 gram protein, 0,8 gram lemak, dan 15 gram karbohidrat (termasuk 8 gram serat dan 5 gram gula).

Makan satu cangkir raspberry mentah mengandung 54 persen kebutuhan vitamin C, 12 persen vitamin K, 6 persen folat, 5 persen vitamin E, zat besi, dan kalium, dan 41 persen kebutuhan mangan untuk sehari.

Raspberry mengandung antioksidan alfa dan beta-karoten, lutein, zeaxanthin, dan kolin. Raspberry juga merupakan sumber polifenol yang baik seperti antosianin, flavonol, dan ellagitannin.

Manfaat Raspberry
Daun raspberry merah biasanya digunakan untuk gangguan saluran pencernaan, termasuk diare, gangguan sistem pernapasan, dan untuk mengatasi masalah jantung, demam, diabetes, dan defisiensi vitamin. Raspberry juga dapat digunakan untuk meningkatkan produksi keringat, buang air kecil, dan empedu.

Beberapa wanita menggunakan daun raspberry untuk nyeri saat menstruasi, mual di pagi hari terkait dengan kehamilan (morning sickness), mencegah keguguran, dan mempermudah saat persalinan dan melahirkan.

Daun raspberry merah dapat dioleskan langsung ke kulit untuk mengatasi sakit tenggorokan dan ruam kulit. Dalam makanan, buah raspberry merah dapat dimakan dan diolah menjadi selai dan makanan lainnya.

Zat kimia dalam raspberry merah diketahui memiliki efek antioksidan dan membantu mengendurkan pembuluh darah. Zat tersebut juga dapat menyebabkan otot berkontraksi atau rileks, tergantung pada dosis dan otot yang terlibat.

Dosis Raspberry
Dosis raspberry yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk rasberi . Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan penggunaan dosis bisa menjadi sangat penting. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakannya.

Efek Samping Raspberry
Sampai saat ini efek samping dari raspberry masih tidak diketahui. Namun segera cari bantuan medis jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernafas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan Anda.

Interaksi Raspberry dengan Obat Lain
Masih belum ada informasi yang cukup mengenai interaksi antara raspberry dengan penggunaan obat-obatan. Namun sebelum mengkonsumsi raspberry sebaiknya konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tertentu. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya interaksi yang tidak diinginkan.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *