Sukoharjonews.com (Bendosari) – Proyek pembangunan Gedung Terpadu Setda 10 lantai senilai Rp82,6 miliar menggunakan sistem zona. Rencananya, ada empat zona yang ditetapkan dalam proyek tersebut dan pembangunan dipastikan selesai akhir tahun ini. Meski dibagi dalam empat zona, setiap zona tersebut saling terkait. Saat ini, pelaksana proyek masih menyelesaikan pemasangan bore pile.
“Jadi untuk lebih memudahkan pekerjaan, dibagi menjadi zona 1,2,3 dan 4. Harapannya, pekerjaan lebih mudah dan lancar, karena pekerjaan sudah dikelompok,” ujar Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) Feriyanti, Kamis (22/3).
Dikatakan Feriyanti, disamping memudahkan pekerjaan, sistim zona tersebut juga lebih memudahkan dalam pengawasan. Sebab, jika ada pekerjaan di satu zona yang tidak sesuai dengan target, bisa langsung dievaluasi.
Yang jelas, pekerjaan proyek ini tidak ada yang berubah dan tetap sesuai dengan target awal. Dimana akhir tahun ini, proyek harus sudah seleai sesuai dengan kontrak.
“Untuk saat ini, pekerjaan sudah mencapai 6,2%. Padahal sesuai jadwal seharusnya baru 4,1%, artinya sudah melebihi target,” ujarnya.
Terkait dengan pengawasan proyek, dikatakan Feriyanti Pemkab tidak bekerja sendiri. Sebab proyek dengan nilai terbesar dalam sejarah pembangunan di Pemkab Sukoharjo tersebut melibatkan tim dari Kejati Jawa Tengah atau TP4D. Keberadaan TP4D adalah untuk mengontrol setiap pekerjaan, baik dari sisi anggaran dan secara administrasi. Hal itu sekaligus menjadi satu komitmen Pemkab Sukoharjo, bahwa proyek tersebut harus transparan dan tidak ada masalah di kemudian harinya.
“Kalau setiap hari dikontrol dan diawasi dari berbagai sisi sehingga hasilnya akan lebih baik,” ujarnya.
TP4D sendiri, menurut Feri tidak berkantor di Sukoharjo. Namun demikian, setiap saat ada komunikasi dengan yang ada di lapangan. Di samping itu, dalam situasi tertentu TP4D turun ke lapangan untuk melihat perkembangan secara langsung. Termasuk mencari tahu jika ada kendala yang dihadapi sekaligus melakukan evaluasi. Yang jelas, bulan oktober, lanjut dia, konstruksi sudah lantai 10 plus atapnya. (erlano putra)
Facebook Comments