Sukoharjonews.com (Bendosari) – Program inovasi daerah Pasar Go Digital (Pagoda) Kabupaten Sukoharjo masuk noninasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Saat ini, Program Pagoda tersebut menjadi tiga besar di Jateng dan masuk tahap penilaian lapangan oleh tim dari Provinsi Jateng.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap Tim Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang hadir di Kabupaten Sukoharjo,” ujar Bupati saat menerima tim penilai, Rabu (8/2/2023).
Dikatakan Etik, inovasi dari Pagoda lolos ke tahap selanjutnya yakni penilaian/peninjauan lapangan oleh tim. Inovasi itu sendiri lahir di masa pandemi corona yang memaksa masyarakat beradaptasi pada kehidupan baru. Sektor-sektor kehidupan beralih menjadi serba digital dan virtual untuk membatasi pergerakan manusia dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
“Sektor perekonomian pun tidak terlepas dari digitalisasi. Pembayaran secara non tunai (cashless) menggunakan uang elektronik menjadi pilihan agar transaksi lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Menurut Bupati, pemanfaatan teknologi digital pada saat ini memang sudah menjadi kebutuhan, karena saat ini sudah berada di era globalisasi, era penggunaan teknologi digital di semua aspek kehidupan. Digitalisasi Pasar Rakyat mulai digalakkan oleh Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
“Digitalisasi pasar merupakan salah satu wujud komitmen untuk meningkatkan sinergi dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi di Sukoharjo serta mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ujarnya.
Bupati menambahkan, ada dua kepentingan didalamnya, satu sisi membantu pemasaran dan jual beli masyarakat melalui platform digital grab, disisi lain pemerintah daerah berkepentingan untuk bisa mendapatkan retribusi yang signifikan dari penerapannya. (nano)
Facebook Comments