Perut Buncit Bisa Menjadi Tanda dari 4 Penyakit Ini

Penyakit perut buncit. (Foto: freepik)

Sukoharjo.news.com – Memiliki perut yang rata tentu menjadi impian setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Sayangnya, gaya hidup yang kurang sehat, seperti jarang olahraga, pola makan yang buruk, dan kebiasaan tidak sehat lainnya sering kali membuat impian memiliki perut rata tersebut hilang. Sebaliknya, yang ada justru muncul perut buncit.


Dilansir dari Detik, Sabtu (3/6/2023). Kondisi ini tentu membuat tak sedikit orang merasa kurang percaya diri dengan penampilannya. Makanya, tidak heran jika mereka rela melakukan berbagai cara untuk menghilangkan perut buncit ini. Namun, bagaimana jika perut buncit ini tidak juga hilang meskipun sudah rutin olahraga dan makan makanan sehat? Jika hal ini sedang kamu alami, kamu patut curiga, karena perut yang buncit bisa menjadi tanda atau gejala dari penyakit tertentu.

Diabetes
Pengidap diabetes biasanya memiliki kadar gula yang lebih tinggi dari batasan normal. Kadar gula yang berlebihan ini akan disimpan dalam bentuk lemak yang menumpuk di perut sehingga membuat perut kelihatan lebih besar alias buncit.


Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi gangguan pencernaan, seperti gastropati diabetik. Melansir dari sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Diabetes Science and Technology, gastroparesis adalah salah satu gangguan yang sering terjadi akibat komplikasi diabetes.

Gangguan ini menyebabkan penderita diabetes merasakan perut yang penuh, buncit, dan keras karena makanan yang sulit dikeluarkan dari lambung. Jadi, kalau perut kamu masih juga buncit padahal sudah diet, makan makanan yang sehat, olahraga, dan sebagainya, ada baiknya periksakan diri ke dokter,mungkin saja perut buncit yang dialami disebabkan oleh gejala penyakit diabetes.

Selain diabetes, perut buncit juga bisa menjadi tanda atau gejala dari beberapa gangguan hati, seperti penyakit liver, sirosis hati, dan hepatitis. Hal ini dikarenakan hati berfungsi sebagai organ yang membantu proses ekskresi sehingga ketika fungsi ini terganggu, maka zat-zat dari proses ekskresi akan menumpuk dan tertimbun di dalam perut. Alhasil, muncul perut yang membesar dan buncit.


Penyakit Ginjal
Sama seperti organ hati, ginjal juga menjalankan fungsi ekskresi sehingga jika fungsi ini terganggu, maka akan menyebabkan penumpukan cairan di tubuh, seperti di kaki, tangan, dan perut. Kondisi ini akan membuat tubuh kamu, termasuk perut terlihat lebih besar.

Melansir dari National Kidney Foundation, seseorang yang mengalami pembengkakan di tangan, kaki, dan perut akibat penyakit ginjal harus menjalani tes urin dan darah untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut.

Penyakit lainnya yang ditandai dengan perut buncit adalah sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS). Dikutip dari Healthline, selain perut buncit, penyakit ini juga ditandai dengan gejala lain, seperti perut kram, nyeri perut, dan kembung.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *