Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Peresmian Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo tinggal menunggu waktu. Diperkirakan, peresmian akan dilakukan sebelum memasuki bulan puasa sehingga saat puasa tiba, masjid sudah bisa digunakan untuk beribadah. Waktu peresmian sendiri tinggal menunggu waktu dari Bupati Sukoharjo.
Sekda Sukoharjo Agus Santosa mengatakan, sebelumnya sudah menindaklanjuti kekurangan-kekurangan pada pengecekan pertama. Utamanya masalah tempat wudhu dimana dalam evaluasi diketahui pemasangannya kurang rapat. Menurutnya, terdapat 40 kran tempat wudhu yang dipasang dan harus bisa hidup semuanya.
“Dalam pengecekan pertama diketahui ada kran yang mati dan sudah diperbaiki. Untuk yang kebocoran di sejumlah titik juga sudah selesai diperbaiki,” ujarnya, Rabu (11/4).
Dikatakan Agus, peresmian tinggal menunggu waktu Bupati. Diakuinya, Takmir Masjid mengharapkan masjid bisa diresmikan sebelum puasa sehingga masjid bisa digunakan beribadah di bulan Ramadan. Permintaan tersebut akan disamaikan pada Bupati.
Disinggung tentang kepengurusan takmir yang diharapkan bisa mengakomodir semua elemen Islam yang ada di Sukoharjo, Sekda mengaku sudah diselesaikan oleh jajaran Kemenag. “Karena bahasanya adalah masjid pemerintah dimana masjid dibangun di lahan Kemenag dan dibiayai oleh Pemerintah Daerah. Jadi, masalah kepengurusan Takmir sudah klir karena sudah mengakomodir seluruh komponen Islam yang ada di Sukoharjo,” tambahnya.
Seperti diketahui, proyek Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo dibangun dengan anggaran Rp30,8 miliar. Masjid tersebut dibangun dua lantai dan selesai dikerjakan akhir Desember 2017 lalu. Setelah selesai dibangun, peresmian belum bisa dilakukan karena sempat ada sejumlah kerusakan utamanya kebocoran di sejumlah titik.
Karena masih dalam masa pemeliharaan, pelaksana proyek lantas melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang ada. Saat ini, perbaikan telah selesai dilakukan dan tinggal menunggu waktu peresmian saja. (erlano putra)
Facebook Comments