Ragam  

Musim Hujan Datang, Penyakit DBD Mulai Mengancam

Masyarakat diminta untuk mewaspadai penyakit DBD seiring datangnya musim hujan,

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Datangnya musim hujan disertai dengan ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam beberapa waktu terakhir, kasus penyakit DBD mengalami peningkatan. Total penyakit DBD saat ini sudah mencapai 314 kasus dimana dari jumlah tersebut sebanyak 10 korban meninggal dunia. Untuk itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada akan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aides aegypti tersebut.



“Saat ini penyakit DBD mengalami tren kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Untuk itu, kami minta masyarakat untuk waspada,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Selasa (26/11).

Dikatakan Yunia, tren penyakit DBD tengah mengalami kenaikan dengan kasus didominasi oleh anak-anak yang mencapai 60%. Yunia mengaku, meningkatnya kasus DBD salah satunya disebabkan kesadaran masyarakat dalam menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masih kurang. Temuan kasus DBD sendiri terbanyak ada di Kecamatan Polokarto dan Sukoharjo.

“Upaya paling efektif dengan pemberantasan sarang nyanyuk atau PSN di lingkungan masing-masing. Kalau fogging hanya memberantas nyamuk dewasa saja, kalau untuk jentik, ya gerakan PSN,” ujarnya.

Disinggung mengenai 10 kasus yang menyebabkan korban meninggal dunia, Yunia mengaku tiga kasus ada di Kecamatan Kartasura ada tiga kasus, disusul Kecamatan Polokarto dua kasus, dan Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Mojolaban dan Grogol masing-masing satu kasus meninggal dunia. Yunia mengaku, dalam rangka pencegahan penyakit DBD, DKK sudah melayangkan surat edaran pada camat untuk meningkatkan gerakan PSN di lingkungan masing-masing. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *