Sukoharjonews.com (Grogol) – Menteri Keuangan Sri Mulyadi berkunjung ke Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (26/5). Menkeu mendatangi Pasar Telukan, Grogol dalam rangka menemui dan berdialog dengan debitur pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Dalam kesempatan itu, selain berdialog dengan pedagang yang jadi debitur UMi, Menkeu juga menyempatkan diri untuk berbelanja sejumlah kebutuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu dengan dipandu petugas mendatangi satu persatu pedagang Pasar Telukan di lantai dua. Pedagang yang didatangi merupakan debitur pembiayaan UMi. Namun, Menkeu pun tak segan berhenti di pedagang lain nondebitur untuk sekadar berdialog mengenai harga barang.
Setidaknya, ada lima pedagang di Pasar Telukan yang jadi debitur pembiayaan UMi. Masing-masing pedagang daging ayam, tahu, pedagang sayur, pedagang jajan pasar, dan juga pedagang kelontong. Meski begitu, Menkeu juga sesekali berhenti pada pedagang lainnya untuk berdialog bahkan membeli kebutuhan.
Seperti yang dilakukan didepan pedagang tempe. Menkeu tertarik dengan tempe gembus. “Harganya berapa ini,” ujar Menkeu sambil memegang dua potong tempe gembus.
Ibu pedagang tempe gembus itu pun lantas menjawab jika satu potong tempe gembus harganya cuma Rp1.000. Mendengar jawaban pedagang tersebut, Sri Mulyani pun lantas membei lima buah tempe gembus. Hal serupa juga dia lakukan ketika berdialog dengan debitur
Sri Mulyani juga membeli dagangan sang debitur, seperti membeli tahu, sayur, dan lainnya. Kunjungan Menkeu Sri Mulyani di Pasar Telukan memang berkonsep dialog langsung dengan Menkeu mendatangi satu persatu pedagang. Tidak ada acara seremonial dalam kunjungan Menkeu di Pasar Telukan, Grogol, Sukoharjo. (erlano putra)
Facebook Comments