Menjenguk Orang Sakit dalam Islam yang Sesuai dengan Adab dan Sunahnya

Adab menjenguk orang sakit. (Foto: dream)

Sukoharjonews.com – Adab menjenguk orang sakit diajarkan dalam agama Islam agar tidak mengganggu kenyamanan orang yang sedang sakit baik di rumah sakit maupun di rumah. Mengetahui adab menjenguk orang sakit perlu diperhatikan agar umat muslim memahami dan mengetahui sikap.


Menjenguk orang sakit adalah salah satu amal salih berpahala besar. Selain menjalin silaturahmi, bisa juga menghibur orang yang sedang sakit tersebut.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda,

“Barang siapa mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah atau di jalan Allah, akan ada yang menyeru kepadanya:

“Engkau telah berlaku mulia dan mulia pula langkahmu (dalam mengunjunginya), serta engkau akan menempati rumah di surga.” (HR At Tirmidzi).

Lantas, apa saja adab menjenguk orang sakit yang diajarkan dalam agama Islam? Dikutip dari Hotelier, pada Kamis (29/2/2023), simak bagaimana adab dan sunah menjenguk orang sakit dalam islam disini:


Adab Menjenguk Orang Sakit
Hukum menjenguk orang sakit sendiri adalah sunnah, namun Rasulullah SAW lebih menganjurkan untuk melakukannya, sebab banyak kemulyaan yang akan diperoleh jika melakukannya.

Tidak hanya sebagai suatu bentuk kepedulian saja, menjenguk orang sakit juga memiliki keberkahan serta pahala yang besar di dalamnya.

Riwayat lain juga menyebeutkan menjenguk orang sakit juga merupakan salah satu hak Muslim atas Muslim lainnya.

Hal ini tertera dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ

“Hak seorang muslim terhadap muslim lainya ada enam. Sahabat bertanya: Apa saja, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah), bila ia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam).” (HR Muslim).


Meski dikatakan memiliki keberkahan, perlu diketahui beberapa adab yang diajarkan Islam saat menjenguk orang sakit. Berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan:

1. Membacakan Doa
Adab pertama yang perlu diperhatikan seorang muslim yakni membacakan doa bagi orang yang sakit, adab ini merupakan adab paling utama yang perlu diketahui.

Sebab, seorang muslim dianjurkan untuk saling mendoakan antara sesama manusia. Adapun bacaan doa ketika menjenguk orang sakit adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Artinya: “Ya Allah Tuhan manusia. Hilangkanlah segala penyakit, sembuhkanlah, Engkaulah Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan Mu, kesembuhan yang tidak dihinggapi penyakit lagi.”

2. Meletakkan Tangan pada Wajah dan Perut Orang yang Sakit
Adab menjenguk orang sakit selajutnya yakni meletakkan tangan pada wajah dan perut orang sakit. Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari yang berbunyi:

عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ سَعْدٍ : أَنَّ أَبَاهَا قَالَ : اشْتَكَيْتُ بِمَكَّةَ ، فَجَاءَنِي رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَعُودُنِي ، فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَى جَبْهَتِي ، ثُمَّ مَسَحَ صَدْرِي وَبَطْنِي ، ثُمَّ قَالَ : ” اللَّهُمَّ ، اشْفِ سَعْدًا ، وَأَتْمِمْ لَهُ هِجْرَتَهُ

Artinya: Dari Aisyah binti Sa’d dari Ayahnya, bahwa ia berkata; “Aku pernah menderita rasa sakit yang amat berat ketika di Makkah, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam datang menjenguk dan beliau mengusap wajah dan perutku sambil berdo’a:“Ya Allah, sembuhkanlah penyakit Sa’d dan sempurnakanlah hijrahnya.” (H.R Bukhari).


3. Menunjukan Kepedulian
Adab menjenguk orang sakit yang kelima yakni menunjukan kepedulian mengenai perkembangan kesehatan dan hal lainnya yang menunjukan simpati kepadanya.

Dari Ibn Sinni Rasulullah saw. bersabda:

مِنْ تَمَامِ الْعِيَادَةِ أَنْ تَضَعَ يَدَكَ عَلَى الْمَرِيْضِ، فَتَقُوْلُ: كَيْفَ أَصْبَحْتَ؟ أَوْ كَيْفَ أَمْسَيْتَ؟

Di antara kesempurnaan menjenguk adalah engkau meletakkkan tangannya pada bagian tubuh orang yang sakit sambil bertanya, “Bagaimana keadaanmu pagi ini? Atau bagaimana keadaanmu sore ini?

4. Memberikan Semangat
Adab menjenguk orang sakit selanjutnya yakni memberikan semangat bagi yang sedang dijenguk, meski dianggap hal sepele, hal sekecil ini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi orang yang sedang sakit.

Ketika menjenguk orang yang sakit, hendaknya seorang muslim membawa kesan positif dengan menguatkan.

Salah satu cara menghiburnya adalah dengan menyampaikan hikmah dari sakit yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

“Orang mukmin yang ditimpa kesusahan, kesedihan atau sakit yang terus-menerus sampai kepada kesengsaraan yang menyusahkan, maka Allah akan menghapus kejelekan-kejelekannya dengannya (sakit tersebut),” (H.R. Tirmidzi).

Selain itu, dijelaskan pula pada hadis riwayat Bukhori, Ibnu Abbas berkata:

أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى أَعْرَبِيٍّ يَعُوْدُهُ فَقَالَ: لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ قَالَ: قُلْتُ: طَهُورٌ! كَلَّا، بَلْ هِيَ حُمَّى تَفُوْرُ –أَوْ تَثُوْرُ- عَلَى شَيْخٍ كَبِيْرٍ تزيره القبور. فَقَالَ النَّبِيُّ صّلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “فَنَعَمْ إِذًا “

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah masuk menjenguk seorang a’raby (arab badui), beliau bersabda, “Tidak mengapa, (sakitmu ini sebagai) pembersih dosa insya Allah.” Aku (Ibnu Abbas) berkata, “Pembersih dosa? Sekali-sekali tidak, bahkan ini adalah demam yang mendidih -atau bergejolak- pada seorang yang sudah tua renta, yang akan mengantarkannya kepada kubur.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalau demikian, benar (ia adalah penghapus dosa).” (H.R Bukhari).(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *