Menjelang Idul Adha, Dinas Pertanian Bentuk Tim Pemantau Hewan Kurban

Pasar Sapi di Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo selalu ramai oleh pedagang maupun peternak yang ingin menjual sapinya. Pasar tersebut menjadi salah satu lokasi pementauan hewan kurban.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha bulan Agustus mendatang. Salah satu bentuk persiapan dinas adalah membentum tim pemantau hewam kurban. Nantinya, tim pemantau tersebut akan diterjunkan ke lapangan melakukan pantauan hewan kurban. Baik itu di pasar hewan, peternak maupun pedagang musiman di pinggir-pinggir jalan.



“Tim pemantau sudah disiapkan. Nanti mendekati hari raya tim pemantau ini akan diterjunkan hingga waktu penyembelihan,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti, Minggu (8/7).

Dikatakan Netty, petugas akan disebar kesejumlah tempat dan wilayah sasaran secara bertahap disesuaikan dengan jadwal. Pasalnya, apabila dilakukan dilakukan serentak sangat tidak memungkinkan mengingat keterbatasan petugas dan jangkauan wilayah kerja.

Netty mengaku agenda pantauan hewan kurban tersebut sudah menjadi agenda rutin tahunan. Nantinya, petugas akan memantau terkait kesehatan hewan kurban, termasuk kondisi daging hewan kurban usai disembelih. Dinas mengimbau hati hewan kurban utamanya sapi yang mengandung cacing untuk tidak dikonsumsi.

Salah satu tempat yang dipantau oleh petugas dinas adalah Pasar Hewan Bekonang, Mojolaban. Di pasar tersebut arus lalu lintas perdagangan hewan sangat banyak karena tidak hanya melayani pembeli lokal saja karema juga banyak yang datang dari luar daerah.

Terkait hewan kurban sendiri, Netty menjamin stok hewan kurban baik kambing dan sapi terpenuhi karena sangat banyak baik ditingkat pedagang maupun peternak. Namun, untuk kondisi kesehatan dan kelayakan perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh petugas.

“Pemeriksaan dilakukan petugas untuk mengetahui apakah hewan kurban siap disembelih atau memiliki penyakit. Apabila ada penyakit maka akan segera dilakukan penanganan dengan pemberian obat dan vitamin,” paparnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *