
Sukoharjonews.com – Pada era globalisasi yang kian hari semakin maju, tentu saja keberadaan perangkat elektronik seperti ponsel menjadi komponen penting untuk berkomunikasi. Karena itu, tak heran apabila kita selalu membawa ponsel kemana pun kita pergi.
Dilansir dari Medical News Today, Sabtu (18/3/2023), ada beberapa kasus seseorang justru berperilaku cemas berlebihan saat tidak ada ponsel di dekatnya. Bahkan, kondisi tersebut bisa memburuk dengan ditandainya gejala sesak napas hingga jantung berdebar cepat.Perlu kamu ketahui, kondisi di atas sudah termasuk ke dalam gejala nomophobia. Lebih jelasnya mengenai pengertian, penyebab, dan cara mengatasinya, simak pembahasannya di bawah ini.
No Mobile Phone Phobia atau nomophobia adalah kondisi di mana seseorang merasa takut saat berada jauh dari ponselnya.Layaknya pecandu, orang dengan nomophobia akan merasa tidak aman hingga stres karena tidak ada ponsel dalam genggamannya.
Salah satu jenis fobia ini cukup berbahaya sekaligus mengkhawatirkan, sebab bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.Berdasarkan penelitian yang terbit pada 2019 menunjukkan, hampir 53 persen orang Inggris di tahun 2008 mengalami gangguan kecemasan ketika mereka tidak memegang ponsel, baterainya habis, dan tidak ada layanan pada ponsel.
Meski belum secara resmi masuk ke Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), para ahli berpendapat nomophobia memenuhi kriteria masalah kesehatan mental, khususnya kecanduan terhadap ponsel.
Penyebab Seseorang Mengalami Nomophobia
Pada dasarnya, hingga saat ini belum ada penyebab pasti timbulnya nomophobia pada seseorang. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu seseorang mengalaminya.
Faktor pertama ketika seseorang selalu ingin mengecek kembali ponselnya karena takut tertinggal sesuatu. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah FOMO (Fear Of Missing Out), di mana kondisi kesehatan ini membuat orang menjadi cepat khawatir bila tidak mengetahui suatu informasi atau berita terkini.
Adapun faktor lainnya seperti perasaan takut kehilangan orang yang dicintai jika tidak bertukar kabar atau takut kesepian juga bisa memicu munculnya fobia satu ini.
Gejala Nomophobia
Setelah membahas pengertian dan penyebabnya, kamu juga perlu mengetahui gejala nomophobia yang dapat dikenali, salah satunya melalui tingkah laku.
Ada beberapa gejala dari fobia tidak bisa jauh dari ponsel ini, yaitu:
1.Merasa takut, khawatir, dan panik ketika berpikir tidak dapat menggunakan ponsel
2.Cemas dan cenderung menjadi sensitif apabila ponsel harus diletakkan jauh dari jangkauan
3.Mengalami tekanan atau stres akibat tidak diperkenankan memeriksa ponsel meski sebentar
4.Kesulitan bernapas secara normal
5.Gemetar hingga mengeluarkan keringat berlebihan
6.Jantung berdebar cepat
7.Mengalami sesak di dada sampai rasanya ingin pingsan
Cara Mengatasi Nomophobia
Solusi terbaik yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi nomofobia adalah dengan melakukan konsultasi langsung kepada terapis.
Umumnya, terapis akan membantu mencari solusi dengan melakukan terapi perilaku kognitif (CBT), terapi eksposur, atau melalui konsumsi obat-obatan.
Namun, jika ingin melakukannya sendiri di rumah, kamu dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Melansir dari Healthline, berikut caranya:
1.Matikan telepon di malam hari agar mendapatkan tidur yang nyenyak
2.Jika ingin bepergian, cobalah untuk meninggalkan ponsel walaupun hanya sebentar
3.Luangkan beberapa menit dalam sehari untuk tidak menggunakan teknologi apa pun.
itulah pembahasan secara lengkap mengenai pengertian, penyebab, gejala, dan cara mengatasi nomophobia. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan ke tenaga ahli kesehatan bila mengalami gejala yang mengganggu aktivitas.(patrisia argi)
Facebook Comments