Sukoharjonews.com – Di era tren diet dan makanan olahan, banyak orang mencoba makan sehat dengan membeli pilihan yang lebih sehat. Sebagian memilih menjadi vegan, tetapi satu pilihan bagi mereka yang tidak (dan yang seharusnya lebih sehat bagi pemakan daging) adalah ayam kampung.
Dilansir dari MedicineNet, Jumat (6/12/2024), sebagaimana didefinisikan oleh Departemen Pertanian AS (USDA), ayam yang digembalakan bebas adalah ayam yang memiliki akses bebas ke luar ruangan selama beberapa persen dalam sehari. Hal ini berlaku baik ayam tersebut memilih untuk berkeliaran bebas atau tidak. Menurut National Chicken Council, kurang dari 1% ayam di AS yang digembalakan bebas.
Telur ayam kampung ini diberi label dengan berbagai cara, sesuatu yang menjadi perhatian. Sederhananya, telur yang diklasifikasikan sebagai ayam yang bebas kandang atau ayam yang berkeliaran bebas berasal dari ayam betina yang bebas berkeliaran di area terbuka atau tempat seperti lumbung. Telur ayam kampung atau ayam yang diberi makan di padang rumput berasal dari ayam betina yang memiliki akses ke luar ruangan, terlepas dari waktu yang mereka habiskan di luar.
Ayam-ayam tersebut diberi pakan untuk dimakan tetapi dapat juga memakan serangga dan tanaman. Ayam yang diternakkan bebas memakan biji-bijian, serangga, dan tanaman liar. Namun, label ini tidak membahas kualitas area luar ruangan dan batasan akses. Ayam betina mungkin hidup di tempat yang padat. Bebas kandang tidak sama dengan diternakkan bebas. Itu hanya berarti ayam betina tidak dikurung dalam kandang dan memiliki akses penuh ke makanan dan air.
Peternakan tanpa kandang tetap saja tidak manusiawi. Kandang bisa jadi terlalu padat dan tidak memberi ayam cukup ruang untuk berburu tanaman atau serangga. Sebutan tambahan tentang ayam yang berkeliaran di kandang sebenarnya lebih tepat untuk menggambarkan ayam-ayam ini. Selain itu, tidak semua ayam kampung organik. Ayam tersebut boleh diternakkan di luar ruangan tetapi tidak memenuhi kriteria organik bersertifikat. Di sisi lain, semua ayam organik bersertifikat adalah ayam kampung. Ini merupakan persyaratan pasti selain semua kriteria sertifikasi organik lainnya.
Manfaat ayam kampung
Ada beberapa manfaat ayam kampung:
• Daging ayam kampung lebih sehat. Ayam yang dibiarkan berkeliaran bebas biasanya memiliki pola makan yang lebih alami dan sehat. Ayam kampung lebih banyak terpapar sinar matahari dibandingkan ayam lainnya dan lebih aktif. Hal ini biasanya menghasilkan daging yang lebih sehat bagi konsumen.
• Ayam yang diternakkan di alam bebas memiliki pola makan yang lebih beragam. Mereka dapat mencari dan memakan rumput, herba, dan serangga.
• Biaya pakan yang lebih rendah dikaitkan dengan peternak ayam kampung. Karena ayam-ayam tersebut berburu, ini akan melengkapi makanan mereka. Mereka tetap akan mengonsumsi pakan ayam, tetapi biayanya akan jauh berkurang. (mg-04/nano)
Facebook Comments