Sukoharjonews.com – Berlari adalah cara yang bagus untuk tetap sehat dan aktif , dan dengan begitu banyak jenis lari yang tersedia, ada sesuatu untuk semua orang. Dua jenis lari yang populer adalah lari lintas alam dan lari jalan raya yang di antara keduanya memiliki perbedaan.
Di kutip dari Runreps, Minggu (8/12/2024) terdapat perbedaaan unik antara Trail Running dan Road Running.
Trail Running (Lari lintas alam)
lari di medan alami seperti tanah, bebatuan, dan rumput, bukan di permukaan beraspal seperti jalan raya. Lari lintas alam dapat dilakukan di berbagai tempat, mulai dari jalur tunggal hingga jalan kebakaran yang lebih lebar. Pelari lintas alam sering mencari medan yang menantang dan perubahan ketinggian, serta pemandangan yang indah. Karena medan yang tidak rata, lari lintas alam membutuhkan tingkat keseimbangan dan koordinasi yang lebih tinggi daripada lari di jalan raya. Pelari lintas alam juga sering memakai sepatu yang memiliki tapak yang lebih agresif untuk memberikan daya tarik yang lebih baik di permukaan yang licin.
Road Running (Lari di jalan raya)
lari di di permukaan beraspal seperti trotoar, jalan raya, atau lintasan. Lari di jalan raya dapat dilakukan di lokasi mana pun, dari jalan kota hingga jalan pedesaan. Pelari di jalan raya sering kali berfokus pada jarak dan kecepatan, bukan pada medan dan perubahan ketinggian. Karena permukaannya rata dan dapat diprediksi, lari di jalan raya membutuhkan lebih sedikit keseimbangan dan koordinasi daripada lari lintas alam. Pelari di jalan raya sering kali mengenakan sepatu yang memiliki desain lebih ramping, dengan tapak yang tidak terlalu agresif, untuk memberikan perjalanan yang lebih mulus di trotoar.
Perbedaan antara Trail Running dan Road Running
1. Jenis Latihan
• Lari Lintas Alam: Membutuhkan lebih banyak tenaga dan energi karena medan yang tidak rata dan perubahan ketinggian, menjadikannya latihan yang lebih intens meskipun kecepatan lebih lambat.
• Lari di Jalan Raya: Lebih cepat dan efisien karena permukaannya yang halus dan dapat diprediksi.
2. Pemandangan
• Lari Lintas Alam: Dilakukan di lingkungan alami, menawarkan pemandangan menakjubkan dan suasana yang damai.
• Lari di Jalan Raya: Biasanya dilakukan di lokasi perkotaan, memberikan suasana perkotaan dan pemandangan yang lebih beragam.
3. Keselamatan
Lari Lintas Alam: Lebih berisiko karena medan yang tidak rata, dengan potensi bahaya seperti akar atau batu.
Lari di Jalan Raya: Berisiko karena lalu lintas dan potensi bahaya perkotaan lainnya.
Lari lintas alam dan lari di jalan raya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan di antara keduanya pada akhirnya bergantung pada preferensi pribadi dan tujuan kebugaran Anda. (mg/01-nano)
Facebook Comments