Ragam  

Masuk Musim Hujan, Permintaan Evakuasi Ular Banyak Diterima Damkar

Waspadai ancaman ular. (Foto: Ilustrasi).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Memasuki musim penghujan seperti saat ini diiringi maraknya ular yang masuk pekarangan hingga rumah warga. Akibatnya, permintaan evakuasi ular diterima petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo. Hal itu terjadi saat warga tidak berani melakukan evakuasi sendiri.



“Sebelumnya saat masih musim kematau jarang ada permintaan evakuasi ular dari masyarakat. Saat ini dalam seminggu bisa ada dua permintaan evakuasi ular,” ujar Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, Selasa (1/12/2020).

Dikatakan Margono, musim hujan yang mulai terjadi bulan November lalu mulai ada permintaan evaluasi ular tersebut. Fenomena maraknya ular tidak hanya terjadi di Sukoharjo saja, melainkan juga terjadi di daerah lain. Diakui Margono, musim hujan seperti saat ini memang merupakan waktu teluar ular menetas. Rata-rata ular yang dievakuasi masih kecil atau anakan karena baru menetas.

Biasanya, ujar Margono, anak ular mencari daerah kering yang hangat sehingga banyak yang masuk rumah. Ketika ada ular didalam rumah, Margono meminta masyarakat untuk melaporkannya ke Damkar Satpol PP untuk dilakukan evakuasi. Pasalnya, sangat berbahaya jika warga melakukan evakuasi sendiri dan tidak paham caranya.

Untuk mencegah ular masuk rumah, ujar Margono, warga diimbau untuk menjaga kebersihan terutama di dalam rumah. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah mencari makanan seperti tikus, katak dan lainnya. Biasanya, ujar Margono, ular takut pada wangi-wangian yang menyengat seperti kapur barus, dan lainnya.

“Kebersihan lingkungan rumah juga penting utamanya dari barang-barang bekas yang bisa digunakan untuk tempat bersembunyi ular,” tambahnya. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *