Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Gerhana matahari sebagian atau parsial terjadi siang ini, Kamis (26/12). Face puncak gerhana matahari sebagian terjadi pukul 12.49 WIB dan akan berakhir pukul 14.30 WIB. Peristiwa alam tersebut dipantau oleh Observatorium Pondok Pesantren (Ponpes) Assalaam, Pabelan, Kartasura. Untuk gerhana matahari cincin sendiri hanya dapat dinikmati di sebagian wilayah di Indonesia. Untuk Jawa Tengah sendiri hanya bisa melihat gerhana matahari parsial atau sebagian.
“Untuk Jawa Tengah tidak bisa menyaksikan gerhana matahari cincin dan hanya bisa melihat gerhana matahari sebagian saja. Permukaan matahari yang tertutup bulan hanya sekitar 74%,” ujar Kepala Pusat Atromomi Ponpes Assalaam, Sugeng Riyadi.
Menurutnya, proses tertutupnya permukaan matahari oleh bayangan bulan mulai terjadi pukul 10.57 WIB dimulai dari sisi barat agak ke utara. Proses gerhana berakhir pada pukul 14.30 WIB di sisi timur agak ke selatan. Untuk femomena gerhana matahari penuh atau cincin, hanya dapat diamati di sejumlah daerah di Indonesia sepeti Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Untuk dapat melihat gerhana matahari parsial tersebut, ujar Sugeng, hanya nampak dengan menggunakan filter atau kacamata khusus. Untuk memantau proses gerhana matahari sebagian tersebut, observatorium menyiapkan 17 unit teleskop yang dilengkapi dengan filter matahari untuk warga sekitar. Termasuk kacamata khusus sebanyak 50 unit. Gerhana parsial sendiri terjadi selama 3 jam 33 menit.
“Gerhana matahari akan kembali terjadi di Indonesia pada 21 Juni 2020 berupa gerhana matahari parsial. Kemudian pada 20 April 2023 gerhana matahari total dan pada 21 Mei 2031 akan terjadi gerhana matahari cincin,” tambah Sugeng. (erlano putra)
Facebook Comments