Sukoharjonews.com (Tawangsari) – Kasus keracunan massal terjadi di Dukuh Tambakboyo RT 01/01, Desa Tambakboyo, Tawangsari. Keracunan tersebut bermula dari acara tirakatan HUT Kemerdekaan pada Jumat (16/8) lalu dimana hidangan opor ayam diduga jadi penyebabnya. Dari 60-an korban, sekitar 24 warga akhirnya harus menjalani rawat inap di Puskesmas maupun rumah sakit. Hingga Selasa, (20/8) pukul 13.00 WIB, masih terdapat 11 warga yang menjalani rawat inap.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat ini yang masih opname di RS Nirmala Suri satu orang, RS PKU Muhammadiyah satu orang, dan di Puskesmas Tawangsari masih sembilan orang. Salah satu korban keracunan yang dirawat di Puskesmas Tawangsari, Warsiyem, 51, mengaku gejala mual dan sakit perut mulai dirasakan pada Sabtu (17/8) pagi. Warsiyem membenarkan jika hidangan malam tirakatan tersebut adalah opor ayam.
Dia mengaku, hidangan opor ayam tersebut dimasak sendiri oleh warga. Seluruh warga RT mendapat masalan tersebut termasuk yang tidak datang ke acara tirakatan. “Usai menyantap hidangan belum ada gelaja keracunan hingga acara selesai. Namun, keseokan paginya perut saya nyeri, kepala pusing, panas dan diare,” ujarnya.
Gejala tersebut ternyata juga dirasakan oleh warga lainnya yang menginformasikan melalui grup Whatsapp. Warga lain juga mengeluhkan hal yang sama seperi kepala pusing, muntah dan diare. Bahkan, ada warga yang sampai pingsan. Warsiyem bersama anaknya kemudian memeriksakan diri ke bidan di daerah Cuplik Sukoharjo. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Puskesmas Tawangsari yang kemudian mendatangi warga melakukan pemeriksaan. (erlano putra)
Facebook Comments