Sukoharjonews.com (Gatak) – Sebuah lahan tebu di Dukuh Saripan RT 02/02, Desa Mayang, Kecamatan Gatak terbakar pada Kamis (23/8) malam sekitar pukul 18.00 WIB. Lahan tebu tersebut diketahui milik Armanto Wahyu Suharto, 35, warga Dukuh katukan RT 18/06, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Korban menyewa lahan seluas 2 hektar dari pemerintah desa Mayang karena lahan merupakan tanah kas desa.
Dari informasi yang terhimpun, kebakaran lahan tbu tersebut kali pertama diketahui saksi Wiyono, 44, warga setempat. Usai menunaikan salat magrib, saksi keluar rumah dan melihat lahan tebu di sisi selatan terbakar. Setelah itu, Wiyono lantas melaporkan kejadian itu pada Bayan setempat yang kemudian melaporkannya ke Pemadam Kebakaran Sukoharjo dan Polsek Gatak.
“Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 19.30 WIB dan dua unit mobil pemadam langsung ke lokasi untuk memadamkan api,” ujar Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono, Jumat (24/8).
Diungkapkan Margono, petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 19.40 WIB dan aktivitas dihentikan pukul 21.00 WIB. Lahan tebu tersebut mulai ditanami korban sejak September 2017 dan diproyeksikan panen pada September 2018 ini. Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan Rp15 juta.
“Penyebab kebekaran sendiri masih diselidiki petugas polisi. Tugas kami hanya memadamkan api,” ujar Margono. (erlano putra)
Facebook Comments