Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo melakukan pengosongan kotak suara yang digunakan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng sebanyak 1.365 kotak suara. Pengosongan kotak suara tersebut sesuai surat dari KPU Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Selanjutnya, kotak suara dari alumunium tersebut akang dilelang dan dokumen Pilgub akan dimusnahkan.
“Intinya, kotak suara berbahan alumunium yang digunakan selama ini akan dimusnahkan dengan cara dilelang,” jelas Komisioner KPU Sukoharjo Nuril Huda, Rabu (19/9).
Dikatakan Nuril, dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti akan menggunakan kotak suara transparan. Hal itu sesuai dengan UU No 7 Tahun 2017. Jumlah total kotak yang dikosongkan ada 1.365 terdiri dari 1.353 kotak suara di TPS dan 12 kotak suara di tingkat PPK. Nantinya, kotak suara yang akan dilelang tidak hanya yang digunakan untuk Pilgub, tapi kotak suara keseluruhan yang ada di KPU Sukoharjo.
Berdasarkan data, jumlah kotak alumunium yang kondisinya masih baik sebanyak 8.105 unit. Sedangkan kotak yang rusak ada sekitar 90 unit atau seberat 281 kg. ”Nantinya, dalam lelang ukurannya berat, bukan per unit kotak suara,” ujar Nuril.
Setelah pengosongan selesai, pihaknya akan segera mengirimkan berita acara pengosongan ke KPU Provinsi Jawa Tengah. Setelah ini, proses selanjutnya adalah pemusnahan kotak suara melalui lelang. Pelaksanaan dilakukan oleh masing-masing KPU di daerah melalui lembaga lelang negara. Untuk dokumen Pilgub sendiri, Nuril mengaku menunggu rekomendasi dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
“Apakah nanti dokumen Pilgub dibakar atau dimusnahkan dengan cara dibakar, kami menunggu rekomendasi. Prinsipnya, proses Pilgub sudah selesai ditandai dengan adanya pelantikan,” paparnya. (erlano putra)
Facebook Comments