Kontak Erat Kembali Bertambah 31, Saat Ini Masih 1.352 Orang Dipantau

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) terus bertambah. Hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 31 orang kontak erat baru berdasarkan update 15 Oktober kemarin. Tambahan 31 kontak erat baru tersebut berasal dari empat kecamatan. Saat ini, kontak erat kasus positif yang masih dalam pemantauan sebanyak 1.352 orang yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.

Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 31 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Tawangsari empat orang, Nguter tiga orang, Grogol 23 orang, dan Kecamatan Kartasura satu orang.

Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan sebanyak 1.352 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 112 orang, Bulu tujuh orang, Tawangsari 47 orang, Sukoharjo 115 orang, Nguter 176 orang, Bendosari 64 orang, Polokarto 85 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 81 orang, Grogol 147 orang, Baki 112 orang, Gatak 34 orang, dan Kecamatan Kartasura 372 orang.

“Hingga saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 3.082 orang, namun 1.730 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 1.352 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (16/10/2020).

Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.

Saat ini masih ada 93 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 25 orang, Kecamatan Grogol 15 orang, Sukoharjo empat orang, Mojolaban 18 orang, Tawangsari dua orang, Baki 10 orang, dan Nguter lima orang. Kemudian Kecamatan Polokarto tiga orang, Weru tiga orang, Bendosari lima orang, dan Gatak dua orang. Untuk Kecamatan Bulu sementara ini sudah “zero” kasus positif corona aktif. (erlano putra)