Ragam  

Kirab Obor Virtual dan Ekspresi Seni Budaya PeSONas 2022 Sampai di Sukoharjo

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menerima kirab obor PeSONas dan kemudian menyalakan obor tanda dimulainya PeSONas di Kabupaten Sukoharjo, Jumat (11/2/2022).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Kabupaten Sukoharjo menerima kirab obor virtual dan ekspresi seni budaya Pekan Special Olympic Nasional (PeSONas) 2022. Estafet obor PeSONas tersebut diterima langsung Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Wakil Bupati, Agus Santosa dan pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Graha Satya Praja, Jumat (11/2/2022).




“Kegiatan PeSONas di Kabupaten Sukoharjo akan berlansung selama empat hari, 11-14 Februari 2022 sebelum kirab obor dilanjutkan ke Kabupaten Boyolali,” jelas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho.

Aji menyampaikam, PeSONas sendiri akan diikuti oleh seluruh sanggar inklusi se-Kabupaten Sukoharjo. Menurutnya, PeSONas sendiri antara lain bertujuan untuk mengkampanyekan masyarakat yang inklusi dimana tidak ada lagi diskriminasi terhadap penyandang disabilitas, membuka ruang dan peran masyarakat untuk terlibat dalam kampanye dunia inklusif serta menjaring jejaring keluarga untuk saling mendukung bagi penyandang disabilitas intelektual sebagai anak yang memiliki talenta khusus.

Untuk kegiatan ekspresi seni budaya sendiri, ujar Aji, dimulai 12-14 Februari di seluruh sanggar inklusi di Kabupaten Sukoharjo. Selanjutnya, pada 15 Februari penyerahan obor pada panitia PeSONas Jawa Tengah yang kemudian dibawa ke Kabupaten Boyolali.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan bahwa kegiatan Special Olympic adalah sebuah gerakan untuk memberi kesempatan, merangkul dan menumbuhkembangkan bakat atlet special olympic. Nantinya diharapkan dapat membuka pikiran masyarakat untuk menerima disabilitas intelektual dengan cara mengumandangkan kesamaan harkat dan martabatnya dalam kehidupan sehari-hari.


“Disabilitas intelektual adalah kelompok orang yang lemah dalam intelegensinya dan mereka mengalami kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan dan memiliki kendala besar dalam berkomunikasi sehingga selalu membutuhkan pendampingan,” ujar Etik.

Etik juga mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari disabilits intelektual cenderung kurang berinteraksi. Untuk itu, pemerintah akan mencari upaya yang lebih komprehensif untuk mengembangkan anak-anak bertalenta khusus atau disabilitas intelektual.

“Untuk itu, saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan PeSONas 2022 ini merupakan bentuk dukungan pemerintah, termasuk Pemkab Sukoharjo kepada atlet bertalenta khusus,” ujar Etik.

Etik berharap kegiatan PeSONas tersebut bisa menghasilkan atlet-atlet bertalenta khusus. Dalam kesempatan itu, Etik juga meminta pada semua pejabat dan masyarakat di Kabupaten Sukoharjo untuk mengkampanyekan dunia inklusi dan berperan serta secara aktif mendukung penyandang disabilitas sebagai anak yang memiliki talenta khusus dan didukung menjadi atlet berprestasi pada masa yang akan datang. (lano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *