
Sukoharjonews.com – Berendam di sumber air panas telah menjadi kebiasaan sejak berabad-abad lalu, awalnya hanya karena memberikan rasa nyaman. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, penelitian ilmiah mulai mengungkap berbagai manfaat kesehatan yang nyata dari kebiasaan tersebut. Sebagian besar manfaat ini berkaitan dengan terapi panas—yang juga dikenal sebagai pemanasan pasif—yaitu peningkatan suhu inti tubuh secara sementara. Terapi ini terbukti dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan jantung, pengendalian kadar gula darah, serta mengurangi peradangan kronis tingkat rendah.
Dilansir dari Eattingwell, Sabtu (12/4/2025) berikut adalah lima manfaat utama yang dapat Anda peroleh:
1. Meredakan Nyeri Otot
Mandi air hangat setelah berolahraga dapat menjadi waktu yang tepat untuk mendapatkan manfaat pemulihan otot. Penelitian menunjukkan bahwa panas membantu meredakan rasa nyeri dan pegal. Secara khusus, tinjauan ilmiah menunjukkan bahwa terapi panas mampu mengurangi nyeri otot, mendukung pemulihan jaringan otot, merangsang sintesis protein otot (yang berperan dalam pertumbuhan otot), serta mempercepat proses penyembuhan.
Sebagai contoh, sebuah penelitian kecil yang melibatkan 50 wanita berusia 18–60 tahun dengan kondisi fibromyalgia meminta partisipan untuk berendam selama 20 menit di kolam air panas. Mereka menjalani terapi ini lima kali seminggu selama dua minggu atau dua kali seminggu selama lima minggu. Selain itu, mereka juga menerima terapi lumpur panas di area punggung. Hasilnya, intensitas nyeri berkurang secara signifikan pada kedua kelompok setelah satu bulan.
Meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efek berendam air panas secara khusus, jika Anda merasakan manfaatnya terhadap otot dan ketegangan tubuh, maka terapi ini patut dipertimbangkan sesuai kebutuhan pribadi.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Selain manfaat fisik, berendam dalam air hangat juga dapat meningkatkan fungsi kognitif. Sebuah studi menunjukkan bahwa sauna panas dapat merangsang produksi endorfin, dan para peserta melaporkan peningkatan kejernihan pikiran, suasana hati yang lebih baik, serta relaksasi mental.
Perendaman air panas juga dikaitkan dengan peningkatan kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yaitu zat kimia otak yang berperan dalam perlindungan saraf dan berpotensi memberikan manfaat bagi penderita stroke atau cedera tulang belakang.
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Berendam dalam air panas membantu melebarkan pembuluh darah, yang mempermudah aliran darah dan dapat menurunkan tekanan darah sementara. Efek ini menyerupai manfaat olahraga ringan dan memiliki potensi memberikan keuntungan kardiovaskular.
Sebuah studi jangka panjang di Jepang selama 20 tahun terhadap lebih dari 30.000 partisipan menunjukkan bahwa mereka yang rutin mandi air panas setiap hari memiliki risiko 28% lebih rendah terkena penyakit jantung dan 26% lebih rendah terkena stroke dibandingkan mereka yang hanya mandi kurang dari dua kali seminggu.
4. Membantu Mengatasi Depresi
Menariknya, jalur saraf di otak yang mengatur suhu tubuh juga berperan dalam pengaturan suasana hati. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa peningkatan suhu inti tubuh seperti melalui mandi air hangat dapat memicu perubahan neurologis yang merangsang produksi hormon penstabil suasana hati, seperti serotonin. Sebuah penelitian di Jepang juga menunjukkan bahwa individu yang rutin menjalani kebiasaan mandi air panas cenderung memiliki kondisi kesehatan mental yang lebih baik.
Facebook Comments