Sukoharjonews.com (Gatak) – Kerugian kebakaran sejumlah kios Pasar Tanjungrejo, Desa Blimbing, Kecamatan Gatak yang terbakar semalam mencapai lebih dari Rp 200 juta. Berbagai barang dagangan milik tujuh pedangang yang kebanyakan sudah berusia lanjut ludes terbakar. Tercatat ada tiga kios yang hangus dilalap si jago merah malam itu.
Tiga kios tersebut disekat dan ditempati ada tujuh pedagang. Yakni Sukini (60) warga Desa Trosemi; Daman (70), Mujiyanto (77) dan Sami Suyadi (62) warga Desa Luwang; Muhdi Hadi Sumarto (70) warga Desa Blimbing; Karyanti (42) warga Desa Sraten dan Mujiman (45) warga Klaten.
Kapolsek Gatak, AKP Yulianto mengatakan, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 220 juta. Berdasarkan hasil penyelidikan, api berasal dari hubungan pendek arus atau konsleting listrik di kios plastik milik Sukini. Beruntung, api bisa segera dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan lain didekatnya.
“Pemasangan kabel di dalam pasar terlihat tidak rapi. Kerugian ditaksir mencapai Rp220 juta,” kata AKP Yulianto kepada wartawan, Selasa (27/2).
Sementara itu, Kepala Desa Blimbing Suwarjo menjelaskan, Pasar Tanjungrejo berdiri di atas tanah kas Desa Blimbing. Tetapi tidak semua bangunan di pasar tersebut dibangun pemerintah desa. Menurutnya, sebagian bangunan yang terbakar dibangun pedagang sendiri-sendiri. Sedangkan kios yang dibangun pemerintah desa yang terbakar hanya sebagian kecil.
Meski demikian, pihaknya akan mengupayakan perbaikan dengan APBDes 2018 ini. “Sebelumnya kami sudah berencana memperbaiki dua los tapi tidak jadi karena anggarannya tidak mencukupi. Karena ada musibah ini, pada ABPDes 2018 ini akan kami anggarkan,” jelas Suwarjo.
Seperti diketahui sejumlah kios beserta isinya di Pasar Tanjungrejo, Desa Blimbing, Kecamatan Gatak terbakar, Senin (26/2) malam. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek atau konsleting listrik. Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB saat wilayah tersebut sedang mati lampu.
Api mulai menyala sesaat setelah listrik hidup. Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung segera melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya dan menghubungi pemadam kebakaran. Api berhasil dijinakkan setelah petugas pemadam kebakaran dari Sukoharjo, Solo dan Boyolali berjibaku selama kurang lebih 60 menit. (sofarudin)
Facebook Comments