Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus kematian positif corona di Sukoharjo terus naik. Berdasarkan update per 25 November kemarin, ada kenaikan empat kematian kasus positif corona. Saat ini, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 1.680 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.253 orang sembuh dan 84 orang meninggal dunia. Dari 84 kasus kematian kasus positif corona, kasus terbanyak ada di Kecamatan Kartasura sebanyak 18 kasus kematian.
“Berdasarkan update 25 November kemarin, kasus positif corona masih menunjukkan tren kenaikan. Dari 1.680 kasus positif corona, kasus kematian sudah mencapai 84 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (26/11/2020).
Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 18 kematian, disusul Kecamatan Grogol 15 kasus, Sukoharjo 10 kasus, dan Baki sembilan kasus. Kemudian Kecamatan Mojolaban delapan kasus, Nguter dan Polokarto masing-masing enam kasus, Bendosari lima kasus, Gatak empat kasus, Bulu dua kasus, dan Kecamatan Weru satu kasus kematian.
Hingga saat ini, hanya Kecamatan Tawangsari yang belum terdapat kematian untuk kasus positif corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mengimbau warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Saat ini, masih terdapat 343 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 33 orang, Kartasura 92 orang, Sukoharjo 47 orang, Mojolaban 43 orang, Baki 43 orang, Polokarto 12 orang, Tawangsari lima orang, dan Bulu 17 orang. Kemudian Kecamatan Nguter 11 orang, Bendosari 19 orang, Gatak 18 orang, dan Kecamatan Weru tiga orang. (erlano putra)
Facebook Comments