Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 29 Oktober kemarin, ada kenaikan 10 kasus positif corona. Saat ini, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 1.033 kasus. Dari jumlah tersebut, 830 orang sembuh dan 53 orang meninggal dunia. Dari 53 kasus kematian kasus positif corona, kasus terbanyak masih di Kecamatan Kartasura sebanyak 12 kasus kematian.
“Dari update 29 Oktober kemarin, kasus positif corona masih menunjukkan tren kenaikan. Dari 1.033 kasus positif corona, kasus kematian sudah mencapai 53 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (30/10/2020).
Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 12 kematian kasus positif corona, disusul Kecamatan Grogol sembilan kasus, Baki tujuh kasus, Sukoharjo enam kasus kematian. Kemudian Kecamatan Nguter lima kasus, Polokarto empat kasus, Bendosari, Mojolaban dan Gatak masing-masing tiga kasus, dan Kecamatan Bulu satu kasus kematian.
Hingga saat ini, hanya Kecamatan Weru dan Tawangsari yang belum terdapat kematian untuk kasus positif corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mengimbau warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Saat ini, masih terdapat 150 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 41 orang, Kartasura 38 orang, Sukoharjo tiga orang, Mojolaban 17 orang, Baki tujuh orang, Tawangsari lima orang, Bendosari 11 orang, dan Nguter dua orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 13 orang, Weru dua orang, Gatak 10 orang, dan Kecamatan Bulu satu orang. (erlano putra)
Facebook Comments