Ragam  

Keliling Solo Raya, Wali Kota Solo Bagi-Bagi Alat Ini

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat menyerahkan bantuan “oxygen concentrator” pda Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Senin (16/8/2021).

Sukoharjonewscim (Bendosari) – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka keliling wilayah Solo Raya untuk membagikan bantuan. Seperti yang dilakukan hari ini, Senin (16/8/2021) dimana Gibran berkunjung ke Sukoharjo menemui Bupati, Etik Suryani. Kadatangan Gibran sendiri untuk menyerahkan bantuan “Oxygen Concentrator” pada Bupati.




“Hari ini Solo berbagai oxygen concentrator. Harapannya, kalau Sukoharjo sehat Solo juga sehat karena kedua daerah berbatasan. Kalau masalah corona ini memang harus gotong royong, bergandengan tangan. Tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” ujarnya usai bertemu bupati.

Menurutnya, penanganan pandemi corona di Sukoharjo sudah sangat luar biasa sekali. Dengan tambahan bantuan tersebut diharapkan bisa sedikit membantu dan menekan angka kematian karea corona di seluruh Solo Raya. Khusus untuk Sukoharjo, ada 120 oxygen concentrator yang diberikan dimana 40 sudah disampaikan ke MerC UNS dan 80 disampaikan ke bupati.

Sebelum ke Sukoharjo, Gibran mengaku baru saja dari Karanganyar untuk menyerahkan bantuan serupa. Rencananya, akan dilanjutkan ke Boyolali, Wonogiri, Sragen, dan Klaten. “Yang jelas tidak bisa jalan sendiri-sendiri, harus saling membantu,” tegasnya.

Untuk bantuan oxygen concentrator di Solo Raya sendiri, setiap daerah menerima bantuan sekitar 100 unit. Bantuan diberikan ke semua wilayah Solo Raya karena saling berdekatan antara saru daerah dengan daerah lainnya. Jadi, penanganan corona harus gotong royong dan keroyokan.


Gibran mengaku mendapat bantuan oxygen concentrator tersebut dari koleganya di Singapura yang kemudian dibagikan ke kabupaten-kabupaten daerah di Solo Raya. Total bantuan sendiri mencapai 1.000 unit oxygen concentrator.

Sedangkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan terimakasih pada Gribran yang memberikan 120 unit oxygen concentrator. Dikatakan Etik, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk penanganan pasien corona ringan hingga sedang sehingga tidak bergantung pada tabung oksigen. Nantinya, untuk 80 unit yang diterima tersebut akan dibagikan ke 12 Puskesmas yang ada di Sukoharjo.

“Saat ini kebutuhan oksigen masih terpenuhi dan lancar, tidak seperti sebelumnya yang sempat kesulitan,” ujar Etik.

Etik juga mengaku saat ini angka “bed occupancy ratio” (BOR) terus turun dan saat di angka 55%. Etik berharap kasus corona terus turun sehingga Kabupaten Sukoharjo bisa turun level dari level 4 menjadi level 3 atau level 2. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *