Ragam  

Kata Kapolsek Soal Keracunan Massal Warga Tambakboyo

Sebagian besar korban keracunan di Tambakboyo dirawat di Puskesmas Tawangsari.

Sukoharjonews.com (Tawangsari) – Kasus keracunan massal di Dukuh Tambakboyo RT 01/01, Desa Tambakboyo, Tawangsari membuat gempar warga. Dalam kasus tersebut, sekitar 60-an warga jadi korban dimana hidangan opor ayam saat malam tirakatan HUT Kemerdekaan yang diduga jadi penyebabnya. Terkait kasus tersebut, Polsek Bendosari pun menerjunkan petugas untuk melakukan penyelidikan.



“Kami sudah menerjunkan petugas ke lapangan untuk menggali informasi terkait dugaan keracunan yang menimpa warga di Tambakboyo,” ujar Plt Kapolsek Tawangsari, Iptu Sidi Purnama, Selasa (20/8).

Kapolsek mengaku, dari informasi yang dia terima, makan malam berupa opor ayam langsung dibungkus plastik saat masih panas. Hal itulah yang diduga menjadi penyebab munculnya zat beracun. Namun, untuk penyebab pastinya masih dalam pendalaman bersama petugas Dinas Kesehatan Sukoharjo yang sudah terjun ke lokasi. Untuk memastikan, petugas sudah mengambil sampel makanan yang disantap warga. Sidi juga mengatakan, makanan yang disantap warga dimasak bersama-sama oleh warga untuk keperluan malam tirakatan.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tambakboyo, Samsul Arifin juga mengaku belum bisa memastikan penyebab keracunan yang menimpa warganya. Samsul mengaku tentang hal itu masih dalam penyelidikan petugas dalam hal ini Dinas Kesehatan yang sudah mengambil sampel sisa makanan yang disantap warga. Sampel tersebut akan diuji melalui laboratorium untuk memastikan ada tidaknya zat beracun dalam makanan.

Seperti diketahui, 60-an warga Tambakboyo menjadi korban keracunan makanan saat malam tirakatan, Jumat (16/8). Korban keracunan pun banyak yang menjalani rawat inap di puskesmas maupun rumah sakit. Bahkan, hingga pukul 13.00 WIB tadi masih ada 11 warga yang menjalani rawat inap di puskesmas maupun rumah sakit. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *