Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Sukoharjo masih menunjukkan tren kenaikan setiap harinya. Disisi lain, kasus sembuh juga terus bertambah sehingga mengurangi jumlah kasus aktif. Saat ini, berdasarkan update per 27 Mei, kasus positif aktif masih 232 kasus. Sebaran kasus positif aktif paling sedikit ada di Kecamatan Gatak dengan empat kasus dan terbanyak ada di Kecamatan Sukoharjo dengan 43 kasus.
“Dari 12 kecamatan, kasus positif corona aktif paling sedikit ada di Gatak dengan empat kasus, kemudian Nguter tujuh kasus dan Bulu delapan kasus. Kalau sebaran terbanyak masih di Kecamatan Sukoharjo sebanyak 43 kasus,” Yunia Wahdiyati, Jumat (28/5/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 28 Mei 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak tetap di Kartasura dengan 83 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian terbanyak kedua ada di Mojolaban dengan 59 kasus dan ketiga di Kecamatan Sukoharjo dengan 53 kasus kematian.
Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti meski jumlah kenaikan kasus sudah mulai turun. Untuk itu, warga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, program vaksinasi terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansia). (erlano putra)
Facebook Comments