Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus pembuangan bayi di RT 02/03, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo masih diselidiki Polres Sukoharjo. Bahkan, penyidik Polres telah memeriksa empat wanita yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi laki-laki tersebut. Meski demikian, hingga kini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus pembuangan bayi tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus pembuangan bayi di Desa Pondok, Kecamatan Nguter,” ungkap Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kamis (2/12/2021).
Kapolres mengungkapkan, Polres bekerjasama dengan Puskesmas telah memeriksa empat wanita yang diduga telah melakukan pembuangan bayi tersebut. Empat wanita tersebut diperiksa setelah dilakukan serangkaian penyelidikan oleh penyidik Satreskrim Polres Sukoharjo.
Menurut Kapolres, pemeriksaan empat wanita tersebut berdasarkan data warga yang sebelumnya telah memeriksakan kehamilan ke bidan sekitar. Selain meminta keterangan dari warga, tokoh masyarakat setempat serta wanita hamil yang ada di sekitar lokasi, polisi juga meminta keterangan dari petugas medis.
Disinggung tentang kemungkinan pelaku pembuang bati merupakan orang luar wilayah, Kapolres mengaku kemungkinan tersebut tetap ada. Namun, kemungkinan itu sangat kecil karena lokasi pembuangan bayi itu ada di pekarangan yang cukup jauh dan jalannya buntu.
“Kalau penemuan di pinggir jalan besar kemungkinan bisa orang luar. Tetapi, kalau melihat lokasi dalam kasus ini, kemungkinan orang luar sangat kecil, tetapi kemungkinan itu ada, dan ini yang sedang kami dalami,” terang Kapolres.
Seperti diketahui, mayat bayi jenis kelamin laki-laki ditemukan di dalam kardus bekas air mineral di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Senin (29/11/2021) sore. Bayi laki-laki dengan berat sekitar 3 kilogram tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal saat ditemukan oleh warga. (erlano putra)
Facebook Comments