Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Seorang siswa SMP Muhammadiyah 1 Sukoharjo, Bayu Sungsang Segara diketahui hanyut dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada Jumat (27/9) sore. Setelah dilakukan pencarian oleh TIM SAR, jasad korban akhirnya ditemukan pada Sabtu (28/9) sekitar pukul 11.52 WIB. Korban sendiri merupakan warga Dukuh Ngareh, Kelurahan Bulakan, Sukoharjo. Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam posisi mengapung.
“Jasad korban ditemukan petugas dalam kondisi mengapung sekitar 20 meter dari lokasi tenggelam,” ujar
Humas Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Surakarta, Yohan Tri Anggoro.
Menurutnya, sejak terjadi kecelakaan air tersebut, petugas kemudian melakukan pencarian korban. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menyusuri sungai dan pemasangan jaring di sekitar jembatan. Proses pencarian sendiri melibatkan sekitar 145 personil gabungan yang bersasal Sukoharjo dan juga Klaten. Selain itu, tim juga menerjunkan tim penyelam di titik korban tenggelam atau Last Seen Point (LSP).
Yohan juga mengatakan, ada delapan orang yang menyelam untuk mencari korban. Saat itulah jasad korban ditemukan mengapung sekitar 20 meter utara LSP dan dievakuasi. Jasad korban kemudian dibawa ke Polsek Juwiring, Klaten karena lokasi penemuan sudah masuk wilayah Klaten dan dilakukan visum luar pihak Puskesmas Juwiring. Setelah itu, jenazah diserahkan pada pihak keluarga sekitar pukul 13.00 WIB.
Seperti diketahui, kecelakaan air itu sendiri terjadi pada Jumat (27/9) pukul 16.21 WIB. Saat itu, Bayu bersama empat temannya hendak memancing fdi Sungai Bengawan Solo. Keempat bocah tersebut membuat pelampung dari enceng gondok. Saat itulah salah satu temannya terbawa arus dan Bayu berinisiatif menolong. Namun nahas, Bayu justru terlepas dari enceng gondok dan hanyut hingga akhirnya tenggelam. Sedangkan temannya berhasil menepi dan selamat. (erlano putra)
Facebook Comments