Jadi Jalur Alternatif Mudik Lebaran 2022, Berikut Ini Posko-Posko Mudik di Jalan Pansela

Posko mudik 2022 Kementerian PUPR di jalur Lintas Pansela. (Foto: Kementerian PUPR)

Sukoharjonews.com (Yogyakarta) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai jalur alternatif para pemudik tahun 2022 selain Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Lintas Tengah Pulau Jawa.


Dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (26/4/2022), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, persiapan mudik Lebaran 2022 agar lebih baik salah satu persiapannya adalah Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa,” kata Basuki.

Selain kondisi jalan yang sudah bagus, pemudik juga bisa sekaligus menikmati pemandangan di sepanjang jalur Pansela yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Sebagai dukungan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, Kementerian PUPR telah menyiapkan Posko Mudik Sapta Taruna termasuk di Jalan Pansela wilayah Jawa Tengah (Jateng) – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Wida Nurfaida mengatakan jika di Pansela wilayah Jateng-DIY telah disiapkan empat Posko Siaga Mudik Sapta Taruna. Masing-masing sebanyak dua posko di wilayah Jateng tepatnya di Jalan Daendels, Sawah, Depokrejo, Kabupaten Purworejo dan di Ruas Giriwoyo – Glonggong (KM.77+550), sementara di DIY terdapat di Ruas Tepus – Jerukwudel Kabupaten Gunung Kidul dan Ruas Samas – Girijati Kabupaten Bantul.

“Posko tersebut akan menyediakan informasi tentang Pansela, dan fasilitas untuk istirahat seperti toilet dan mushala. Posko ini juga untuk antisipasi jika ada kejadian bencana yang siap koordinasi dengan Posko Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan juga,” kata Wida.

Sementara untuk keamanan pengendara, Wida menyatakan sudah mengecek kesiapan Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Jladri ke arah Yogya. “Ada spot tertentu yang tidak ada PJU, kita pasang patok lalu lintas atau delineator pengaman, guardrail/pagar pengaman jalan, dan stiker pantul (reflektor),” ujarnya.

Terkait masalah pasokan BBM di Pansela, BBPJN Jateng-DIY Kementerian PUPR juga sudah mengecek ketersedian SPBU di Pansela. “Ada 4 SPBU yang besar dan beberapa SPBU mini. Tempat istirahat juga sudah kita survei banyak juga sekarang tempat kuliner dan wisata pantai dibuka,” tutur Wida.

Secara umum total panjang Pansela di Jateng – DIY ada 332,91 km dan sampai September 2021 sudah terbangun 165,13 km di Jateng dan 92,81 km di DIY. “Sehingga masih tersisa untuk di Jateng itu 47,4 km dan di DIY 27,57 km. Jadi secara progres gabungan 80% sudah terbangun dan sementara sisanya ada yang sedang dalam masa konstruksi,” kata Wida. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *