Ragam  

Izin Operasional Turun, RSIS Pabelan Resmi Beroperasi Kembali

RSIS Pabelan resmi beroperasi secara penuh setelah izin operasional turun.

Sukoharjonews.com (Kartasura) – Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta (Yarsis) selaku pengelola RSIS di Pabelan, Kartasura bernafas lega. Pasalnya, izin opersional untuk RSIS sudah turun sehingga RSIS bisa beroperasi kembali secara sah. Selain izin operasional, sekaligus juga Surat Izin Praktik (SIP) dokter dan tenaga medis lainnya. Dengan turunnya izin operasional tersebut, RSIS yang saat ini bertipe C mulai beroperasi secara penuh.



“Izin operasional sebagai rumah sakit tipe C sudah turun pada Rabu (23/10) sore. Sedangkan SIP dokter dan tenaga medis lainnya turun pada Kamis (24/10) ini,” ujar Ketua Pengawas Yarsis, Muhammad As’ad.

Dikatakan As’ad, turunnya izin operasional tersebut disambut dengan suka cita. Karena mengajukan sebagai rumah sakit tipe C, izin diajukan ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo. Pengajuan izin tersebut dilakukan awal Oktober lalu. As’ad mengaku dalam proses tersebut sempat terjadi masalah karena berkas yang diajukan Yarsis dianggap belum lengkap oleh DPMPTSP Sukoharjo. Hal itu terkait dengan kelengkapan izin limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Terkait masalah itu, pihaknya lantas berkonsultasi ke DPMPTSP Jateng dan dilakukan pertemuan dengan DPMPTSP Sukoharjo. Akhirnya diketahui syarat limbah B3 tidak harus dipenuhi sendiri oleh Yarsis. Pasalnya, Yarsis sudah menyerahkan pengelolaan limbah B3 pada pihak ketiga. Setelah masalah itu selesai, akhirnya izin operasional dikeluarkan oleh DPMPTSP Sukoharjo.

“Kami juga melengkapi syarat lain untuk membuka kembali RSIS dengan kelengkapan SIP dokter dan tenaga medis. Syarat tersebut wajib dipenuhi karena dokter, perawat dan tenaga medis lainnya harus memiliki izin praktik,” ujarnya.

As’ad kembali mengatakan, saat ini RSIS sudah membuka pelayanan secara penuh karena izin operasional sudah didapatkan. Untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat, RSIS telah menyiapkan sebanyak 56 orang dokter. Selain itu, juga menyiapkan tenaga perawat, apoteker dan tenaga medis lainnya. As’ad berharap kondisi RSIS bisa segera kembali seperti semula sehingga pelayanan kesehatan bisa lebih optimal. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *