Sukoharjonews.com – Manfaat pucuk merah (Syzygium myrtifolium warp.) sangat beragam untuk kesehatan. Mulai dari sumber antioksidan alami, hingga mengurangi kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Dilansir dari good doctor, Sabtu (23/11/2024), selama ini pucuk merah banyak dikenal sebagai tanaman hias. Selain beberapa jenis sesuai namanya, daun pucuk merah juga ada yang berwarna hijau kuning dan oranye.Studi tersebut mencatat beberapa penelitian sebelumnya yang menyebut adanya senyawa metabolit sekunder dalam tanaman pucuk merah.
Mengandung antioksidan
Sebuah artikel penelitian yang diterbitkan dalam Indonesian Journal of Natural Pigment melakukan kajian terhadap daun pucuk merah dan kembang kertas (Zinnia elegans). Dalam penelitian disebutkan kalau kedua jenis tanaman ini memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.
Menurunkan asam urat
Asam urat merupakan hasil akhir dari katabolisme purin. Ketika produksi asam urat meningkat atau ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh, maka kadar asam urat akan meningkat yang dikenal dengan istilah hiperurisemia. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Atomik Universitas Mulawarman menemukan aktivitas antihiperurisemia dalam ekstrak etanol daun hijau tanaman pucuk merah.
Manfaat pucuk merah dalam menurunkan diabetes
Sebuah penelitian yang dilakukan sekelompok peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau menyebut ekstrak pucuk merah dapat menurunkan kadar gula darah. Para peneliti menemukan aktivitas antidiabetes dari pucuk merah ini setelah memberikan ekstrak pucuk merah pada kelompok mencit yang diabetes dan dilakukan selama 15 hari.
Memiliki aktivitas antibakteri
Pucuk merah, yang di daerah Bangka Belitung disebut sebagai daun nasi-nasi, disebut memiliki manfaat antibakteri. Hal ini tercantum dalam penelitian yang dilakukan sekelompok peneliti dari Universitas Bangka Belitung. Peneliti menyebut ekstrak etanol yang dihasilkan dari daun pucuk merah mengandung senyawa flavonoid, fenol hidrokuinon dan steroid yang memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan dan antibakteri.
Bisa jadi obat penyembuh luka bakar
Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh kontak dengan sumber panas baik itu api, air panas, bahan kimia, listrik hingga radiasi. Jenis luka ini penyembuhannya lebih lambat daripada luka biasa dan sukar diobati. Meskipun demikian, sekelompok peneliti dari Universitas Pakuan, Bogor, menemukan peluang memakai gel dari ekstrak daun pucuk merah sebagai obat luka bakar. Manfaat ini ditemukan dengan meneliti aplikasinya pada tikus yang dijadikan hewan percobaan.(patrisia argi)
Facebook Comments