Ragam  

Hati-Hati Saat Beli Jajanan, Ada Makanan Mengandung Boraks Beredar

Tim gabungan saat melakukan sidak jajanan di sekitar Taman Pakujoyo, Kamis (24/10).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pengawasan terhadap peredaran makanan dan minuman di tengah masyarakat terus dilakukan oleh tim gabungan dari dinas terkait. Seperti yang dilakukan pada Kamis (24/10), dimana tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) jajanan yang dijual Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Taman Pakujoyo, Gayam. Dalam sidak tersebut, petugas masih mendapati beberapa jenis jajanan yang mengandung bahan berbahaya boraks.



Sidak makanan dan minuman tersebut diikuti oleh Satpol PP, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, serta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK). Selama sidak, petugas mengecek satu persatu jajanan yang dijual PKL. Baik itu jajanan makanan maupun minuman. Petugas juga mengambil sampel jajajan untuk dicek kandungan didalamnya. “Total ada 30 sampel makanan dan minuman yang dicek oleh petugas selama sidak,” ujar Kabid Penegakan Perda Satpol PP Sukoharjo, Sunarto.

Dikatakan Sunarto, sasaran utama dalam sidak tersebut adalah PKL di kawasan Taman Pakujoyo. Sidak tersebut digelar dalam rangka upaya pencegahan peredaran makanan dan minuman berbahaya di tengah masyarakat, utamanya jajanan anak-anak. Selama ini, banyak jajanan anak-anak memiliki tampilan warna yang mencolok sehingga menarik perhatian. Namun, tampilan jajanan tersebut harus diwaspadai karena dimungkinkan mengandung bahan berbahaya.

Disinggung soal sampel yang diambil, Sunarto mengaku langsung dilakukan uji sederhana oleh petugas dari DKK. Dari 30 sampel makanan dan minuman yang diuji, ditemukan tiga jenis jajanan mengandung boraks. Tiga jenis jajanan yang dijual oleh PKL tersebut masing-masing roti bolu, sempol ayam, dan roti trebelo. “Petugas tidak mendapati makanan maupun minuman yang mengandung zat pewarna berbahaya maupun formalin,” ujarnya.

Sunarto juga mengatakan, temuan tersebut kemudian diserahkan ke Satpol PP untuk ditindaklanjuti. Untuk itu, Satpol PP berencana memanggil PKL yang menjual jajanan tersebut pada Jumat (25/1) besok. Rencananya, Satpol PP akan memberikan pembinaan pada PKL bersangkutan. Sunarto berharap, dengan sidak secara rutin terhadap jajanan yang beredar, masyarakat bisa terhindar dari makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan berbahaya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *