Ragam  

Giliran Jembatan Tambakboyo Tawangsari Dibangun Tahun Ini, Warga Tidak Perlu Memutar Lagi

Jembatan Tambakboyo, Tawangsari akan dibangun tahun ini, (Ilustrasi: Dok)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jembatan penghubung di Desa Tambakboyo, Tawangsari akan dibangun tahun ini. Jembatan tersebut dinilai sangat vital karena akan menghubungkan dua kadus dalam satu desa yang terpisah Sungai Bengawan Solo. Selama ini, untuk menuju kantor desa maupun hendak ke Sukoharjo, warga di Kadus 2 harus memutar cukup jauh, bahkan melalui wilayah Klaten. Jembatan Tambakboyo akan dibangun dengan anggaran Rp15 miliar.



“Panjang jembatan 120 meter ditambah 30 meter jalan pendekat di masing-masing-masing sisi 30 meter, jadi totalnya 180 meter,” jelas Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Sukoharjo, Suyadi, Minggu (2/2/2020).

Suyadi melanjutkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan proses lelang proyek jembatan tersebut. Dia memperkirakan proyek bisa mulai dikerjakan bulan Maret atau April nanti. Jika jembatan terealisasi, maka akses warga Dukuh Blerong, Tambakboyo akan semakin mudah karena tidak harus memutar untuk menuju desa, termasuk hendak ke Sukoharjo.

Menurutnya, aspirasi warga terkait pembangunan jembatan tersebut sudah masuk sejak 2019 lalu dan Pemkab menyetujui aspirasi tersebut dengan menganggarkan dana pembangunan tahun ini. Terkait proyek tersebut, Suyadi mengaku baik anggaran maupun desain jembatan sudah siap sehingga tinggal dikerjakan saja. Namun, kemungkinan besar jembatan baru bisa dikerjakan setelah musim hujan.

Terpisah, Kades Tambakboyo Samsul Arifin membenarkan rencana pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya, jembatan tersebut akan menghubungkan Kadus 1 dan Kadus 2. Di mana Kadus 1 merupakan tempat pemerintahan desa yang terdiri dari 12 RT dan 3 RW dengan jumlah penduduk sekitar 3.200 jiwa. Sedangkan Kadus 2 terdiri dari 11 RT dan 4 RW dengan jumlah penduduk sekitar 1.700 jiwa.

“Jadi, Desa Tambakboyo itu terbagi dua wilayah yang dipisahkan Sungai Bengawan Solo, selama ini warga Kadus 2 harus memutar delapan kilometer dan melalui Klaten untuk menuju Kadus 1,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *