Gejala Sakit Kepala yang Harus Disadari

Penyebab sakit kepala.(Foto:Medical News Today)

Sukoharjonews.com – Gejala sakit kepala yang Anda alami dapat membantu dokter menentukan penyebabnya dan pengobatan yang tepat. Kebanyakan sakit kepala bukan disebabkan oleh penyakit serius, namun ada juga yang disebabkan oleh kondisi yang mengancam jiwa dan memerlukan perawatan darurat.


Dilansir dari Mayo clinic, Kamis (11/7/2024), sakit kepala secara umum diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya:

Sakit kepala primer
Sakit kepala primer disebabkan oleh aktivitas berlebihan atau masalah pada struktur sensitif rasa sakit di kepala Anda. Sakit kepala primer bukanlah gejala penyakit yang mendasarinya.

Aktivitas kimiawi di otak, saraf atau pembuluh darah di sekitar tengkorak, atau otot kepala dan leher (atau kombinasi dari faktor-faktor ini) dapat berperan dalam sakit kepala primer. Beberapa orang mungkin juga membawa gen yang membuat mereka lebih mungkin terkena sakit kepala tersebut.

Sakit kepala primer yang paling umum adalah:

  • Sakit kepala cluster
  • Migrain
  • Migrain dengan aura
  • Sakit kepala tegang
  • Sefalgia otonom trigeminal (TAC), seperti sakit kepala cluster dan hemikrania paroksismal


Sakit kepala sekunder
Sakit kepala sekunder merupakan gejala penyakit yang dapat mengaktifkan saraf sensitif di kepala. Sejumlah kondisi – dengan tingkat keparahan yang sangat bervariasi – dapat menyebabkan sakit kepala sekunder.

Kemungkinan penyebab sakit kepala sekunder meliputi:

  • Sinusitis akut
  • Robekan arteri (diseksi karotis atau tulang belakang)
  • Bekuan darah (trombosis vena) di dalam otak — terpisah dari stroke
  • Aneurisma otak
  • AVM otak (malformasi arteriovenosa)
  • Tumor otak
  • Keracunan karbon monoksida
  • Malformasi Chiari (masalah struktural di dasar tengkorak Anda)
  • Gegar
  • Penyakit virus corona 2019 (COVID-19)
  • Dehidrasi (ketika tubuh tidak memiliki cukup air dan cairan lain untuk bekerja sebagaimana mestinya)
  • Masalah gigi
  • Infeksi telinga (telinga tengah)
  • Ensefalitis (radang otak)
  • Arteritis sel raksasa (radang lapisan arteri)
  • Glaukoma (glaukoma sudut tertutup akut)
  • mabuk
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *