Sukoharjonews.com – Generasi sandwich merujuk pada orang dewasa, umumnya berusia 40 hingga 60 tahun, yang menghadapi tekanan finansial dan emosional karena harus menafkahi kedua orang tua yang lanjut usia sekaligus merawat anak-anak mereka sendiri.
Disebut generasi sandwich karena generasi ini “terjepit” di antara kewajiban ganda, generasi sandwich kerap dihadapkan pada tanggung jawab merawat orang tua yang mungkin sakit atau memerlukan bantuan finansial, sembari memenuhi kebutuhan anak-anak yang masih membutuhkan dukungan emosional dan finansial.
Tren peningkatan harapan hidup dan kecenderungan memiliki anak di usia yang lebih tua turut memperkuat fenomena ini. Data dikutip dari Pew Research Center, Rabu (30/10/2024) mengungkapkan bahwa satu dari tujuh orang Amerika di rentang usia tersebut memberikan bantuan finansial kepada kedua orang tua dan anak-anak mereka, menciptakan tekanan finansial dan emosional yang signifikan.
Tuntutan yang berat ini sering kali membuat sebagian dari mereka harus menunda rencana pensiun atau bahkan kehilangan peluang ekonomi, termasuk promosi atau pekerjaan yang lebih baik.
Beberapa anggota generasi ini juga dibantu oleh lembaga nirlaba dan program pemerintah, seperti Aging Life Care Association, yang memberikan panduan dan dukungan kepada orang tua lanjut usia dan anak-anak dewasa mereka. Para ahli menyarankan agar anggota keluarga terlibat dalam perencanaan keuangan dan warisan, terutama jika salah satu saudara kandung mengambil peran utama dalam perawatan orang tua. Pengaturan ini penting untuk menghindari konflik di kemudian hari.
Selain beban finansial, generasi sandwich menghadapi tantangan emosional dan kesehatan akibat stres yang tinggi. Banyak yang kehilangan setidaknya setengah jam tidur setiap malam dan mengalami kelelahan emosional yang berisiko terhadap tekanan darah tinggi, diabetes, dan depresi. Oleh karena itu, penting bagi pengasuh untuk tetap menjaga keseimbangan hidup dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, melakukan aktivitas yang menyenangkan, atau bergabung dalam kelompok pendukung.
Fenomena generasi sandwich mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas keluarga dan dukungan komunitas dalam mengelola tanggung jawab yang berlapis ini. (mg-01/nano)
Facebook Comments