Sukoharjonews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) membongkar dua buah jembatan di citywalk Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) Sukoharjo. Jembatan tersebut merupakan jembatan yang dibangun oleh warga sebelum proyek citywalk dikerjakan oleh Pemkab. Pembongkaran dan pembangunan ulang dilakukan untuk antisipasi banjir.
“Jembatan sebelumnya lebih sempit dibandingkan bangunan citywalk sendiri sehingga menghambat arus air ketika musim hujan,” terang salah satu warga Dompilan, Sidorejo, Bendosari, Sarwidi, Kamis (28/9).
Warga yang tinggal di dekat citywalk tersebut mengaku langkah DPUPR yang membangun ulang sudah tepat. Pasalnya, dua jembatan sebelumnya yang dibangun oleh warga tidak sesuai dengan ukuran citywalk. Menurutnya, jembatan lama menyempit sehingga mempengaruhi aliran air pada saluran di bawah citywalak. Penyempitan itu dikhawatirkan bisa menjadi penyebab terjadinya banjir.
Sarwidi mengatakan, posisi jembatan lama hanya memiliki lebar 3 meter dan akan diperlebar. Proses pembangunan jembatan sendiri sudah dilakukan sejak awal September lalu. “Pembongkaran jembatan lama sudah selesai dan sekarang mulai dilaksanakan pembangunan ulang mulai dari pondasi,” lanjutnya.
Sedangkan Kepala DPUPR Sukoharjo Suraji saat dikonfirmasi membenarkan pembangunan dua unit jembatan tersebut. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp200 juta untuk membangun dua jembatan. “Dulu baru dilakukan pembangunan citywalk dan sudah selesai. Jembatan itu dibangun oleh warga dan tidak sesuai ketentuan. Jadi dibongkar dan dibangun ulang oleh Pemkab Sukoharjo,” ujar Suraji.
Proses pembangunan dua jembatan dimulai sejak awal September dan ditarget selesai Desember nanti. Suraji mengatakan, pelebaran dilakukan dengan ukuran sekitar 6 meter sampai 7 meter. Kondisi jembatan yang lebar membuat aliran air menjadi lancar. (erlano putra)
Facebook Comments