Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo memiliki komitmen yang tinggi terhadap disabilitas. Selain karena sudah ada Perda yang mengatur soal pemberdayaan disabilitas, komitmen lainnya juga diwujudkan dengan memberikan fasilitas pelayanan kesehatan gratis pada semua disabilitas. Rencananya, ada sebanyak 5.261 penyandang disabilitas akan menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dengan KIS, disabilitas akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
“Dengan menerima KIS, biaya kesehatan disabilitas akan ditangung oleh APBD Kabupaten. Kartu ini baru bisa digunakan mulai Januari 2019. Pelayanan kesehatan gratis bagi disabilitas ini merupakan pertama di Indonesia,” tandas Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo Sarmadi, Kamis (13/12).
Lebih lanjut disampaikan Medi-sapaan akrab Sarmadi-sesuai data yang ada, disabilitas yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis sebanyak 5.261 orang. Saat ini dinas tengah memproses mengenai program tersebut. Jaminan disabilitas mendapatkan kesehatan gratis sesuai dengan peraturan yang ada baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Medi menyampaikan, Dinsos sudah melakukan kajian dan penghitungan jumlah kebutuhan anggaran. Selanjutnya, dalam penerapannya melibatkan dua organisasi perangkat daerah (OPD). Masing-masing Dinsos dan Dinas Kesehatan Kabupaten. Masing masing memiliki tugas berbeda seperti Dinas Sosial mengurusi data disabilitas dan Dinas Kesehatan berkaitan pelayanan kesehatan dan anggaran.
“Perhitungannya, biaya pelayanan kesehatan kelas III KIS setiap disabilitas sebesar Rp25.500 dikalikan jumlah penerima 5.261 orang sebesar Rp134.155.500 perbulan atau Rp1,609 miliar per tahun,” ujarnya.
Medi mengaku kebutuhan anggaran tersebut sudah tersedia melalui APBD 2019 Kabupaten Sukoharjo dan siap digunakan tahun depan. Sehingga, para disabilitas bisa menerima manfaat dan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. “Se-Indonesia hanya ada di Kabupaten Sukoharjo saja yang memberikan bantuan pelayanan kesehatan gratis dalam program KIS kepada disabilitas,” tegasnya lagi. (erlano putra)
Facebook Comments