
Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona aktif yang ada di Sukoharjo sudah mencapai 100 orang. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir terjadi kenaikan kasus positif baru. Disisi lain, kasus positif sembuh naiknya perlahan. Kasus positif corona aktif sendiri didapat dari jumlah akumulasi kasus positif dikurangi positif sembuh dan yang meninggal dunia. 100 kasus positif tersebut tersebar di 12 kecamatan dan terbanyak ada di Kecamatan Sukoharjo dengan 20 kasus.
Berdasarkan data website www.corona.sukoharjokab.go.id, setelah Kecamatan Sukoharjo, kasus positif aktif terbanyak kedua ada di Kecamatan Kartasura 15 kasus dan Kecamatan Mojolaban 13 kasus. Berikut ini daftar akumulasi kasus positif dan kasus positif aktif tiap kecamatan berdasarkan update per 22 Juli:
Dari 100 kasus positif yang aktif tersebut, didominasi oleh kasus positif tanpa gejala (asimptomatik) sebanyak 71 orang dan kasus positif denga gejala (simptomatik) sebanyak 29 orang. Untuk kasus positif tanpa gejala, sebanyak 61 orang menjalani isolasi mandiri dan 10 orang menjalani isolasi di rumah sehat. Sedangkan untuk kasus positif dengan gejala, semuanya dirawat inap di sejumlah rumah sakit rujukan corona.
“Sekarang istilah ODP dan PDP tidak ada lagi, dua istilah tersebut dirubah dan digabung menjadi suspek dimana sesuai data, suspek di Sukoharjo ada 779 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (23/7/2020).
Yunia juga mengatakan, penambahan kasus positif di Sukoharjo masih didominasi oleh tenaga kesehatan (nakes) dimana selain nakes Puskesmas juga mulai muncul nakes rumah sakit. Selain dari klaster nakes, kasus positif baru yang muncul juga dari pelaku perjalanan ke luar daerah.
Untuk itu, gugus tugas mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru selama pandemi virus corona. Dengan harapan, kasus positif corona du Sukoharjo tidak kembali bertambah. (erlano putra)
Facebook Comments