Sukoharjonews.com – Beberapa orang menggunakan cuka sari apel untuk mengatasi refluks asam. Meskipun belum ada studi klinis yang menunjukkan khasiatnya, banyak orang bersumpah bahwa cuka sari apel dapat meredakannya.
Dilansir dari verywellhealth, Rabu (8/1/2025), refluks asam terjadi ketika isi lambung naik kembali ke kerongkongan . Biasanya, sfingter esofagus bagian bawah (LES) tetap tertutup untuk mencegah hal ini. Namun, jika LES melemah atau tertekan, LES dapat terbuka dan menyebabkan refluks gastroesofagus.
Refluks asam kronis, yang dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD), memiliki banyak penyebab, salah satunya adalah asam lambung rendah ( hipoklorhidria). Cuka sari apel (ACV), obat rumahan populer yang terbuat dari apel yang difermentasi, bersifat asam. Minum cuka sari apel encer diyakini dapat mengembalikan keasaman lambung dan meredakan refluks asam.
Khasiat Cuka Apel untuk GERD
Kebanyakan orang mengalami refluks asam lambung dari waktu ke waktu. Secara medis dikenal sebagai refluks gastroesofageal, kondisi ini menyebabkan sensasi terbakar di dada dan rasa asam di mulut.
Refluks asam kronis dapat menjadi tanda penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Pada GERD, sfingter esofageal bawah (LES) melemah atau mengendur, sehingga isi lambung dapat naik ke esofagus.
Penelitian tentang Penggunaan Cuka Apel untuk GERD
Belum ada cukup penelitian klinis yang menunjukkan ACV adalah obat yang baik untuk mengatasi refluks asam atau GERD. Satu penelitian mencatat bahwa ACV mungkin bermanfaat bila dikonsumsi sebelum makan dengan suplemen makanan lain, termasuk magnesium sitrat, suplemen probiotik, dan deglycyrrhizinated.akar manis (DGL).
Dalam penelitian tersebut, para peserta merasakan perbaikan signifikan pada gejala-gejala mereka. Namun, mereka juga melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup. Jadi, tidak jelas seberapa besar perubahan tersebut dipengaruhi oleh cuka sari apel.(patrisia argi)
Facebook Comments