Ragam  

Cek Progres Pengecoran Jalan, Bupati Sukoharjo Minta Warga Bersabar

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat mengecek progres pengecoran jalan di sejumlah ruas.

Sukoharjonews.com – Perbaikan jalan rusak di Kabupaten Sukoharjo sudah berlangsung di sejumlah titik. Untuk mengetahui progresnya, Bupati Etik Suryani bersama Wakil Bupati (Wabup), Eko Sapto Purnomo melakukan pengecekan di titik perbaikan jalan dengan pengecoran.

Pengecekan dilakukan di ruas Wirun-Palur dan ruas Gentan-Bekonang. Bupati ingin memastikan pengecoran jalan di sejumlah ruas berjalan lancar sehingga bisa selesai tepat waktu.

“Saat ini perbaikan tengah berjalan di sejumlah titik. Masyarakat saya mohon untuk bersabar karena butuh waktu untuk menyelesaikan pembangunan,” ujar Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Rabu (28/5/2025).

Dikatakan Etik, untuk melakukan perbaikan dibutuhkan waktu dan proses karena harus dilelangkan terlebih dahulu. Bupati menegaskan, Pemkab Sukoharjo sudah memberikan perhatian besar pemenuhan infrastruktur daerah seperti jalan dan lainnya. Namun demikian, butuh proses dalam pengerjaan tersebut.

“Jalan yang belum masuk dalam penanganan tahun ini akan ditangani sementara seperti penambalan atau perbaikan. Nanti tetap akan dikerjakan melalui tahapan yang berlaku,” lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo sudah merespon cepat keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak dengan perbaikan baik bersifat sementara berupa penambalan maupun penanganan permanen dengan perbaikan dan peningkatan. Untuk pelaksanan kegiatan tersebut telah dilakukan persiapan mulai dari perencanaan, lelang dan anggaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo yang ikut mendampingi pengecekan mengatakan, proses perbaikan jalan dengan pengecoran dilakukan dengan sistem buka tutup jalan. Artinya proyek dikerjakan pada separuh bagian jalan lebih dulu untuk diselesaikan. Sedangkan separuh bagian jalan lain dipergunakan secara bergantian untuk arus lalu lintas kendaraan masyarakat.

“Pengerjaan proyek jalan tidak ada yang sampai menutup total akses jalan. Semua sistem buka tutup. Artinya separuh jalan dikerjakan, separuh jalan lagi digunakan masyarakat baik itu untuk rehabilitasi pengaspalan atau peningkatan berupa pengecoran beton jalan,” ujarnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *