Cara Menyembuhkan Tumit Retak

Mengatasi kulit kaki pecag.(Foto: the fat people)

Sukoharjonews.com – Tumit pecah-pecah, juga dikenal sebagai tumit pecah-pecah, adalah kondisi kaki yang umum dan tidak nyaman yang dapat menyerang siapa saja. Kulit kering dan menebal menyebabkan tumit pecah-pecah dan membentuk kapalan di sekitar tepi tumit. Tidak hanya terlihat buruk, tetapi juga dapat menyebabkan infeksi.


Dilansir dari WEBMD, Sabtu (24/8/2024), tumit pecah-pecah cenderung memburuk selama musim dingin dan iklim kering, namun ada beberapa penyebab berbeda – beberapa terkait dengan genetik, gaya hidup, atau kondisi kesehatan.

1. Melembabkan dengan krim atau salep kental (bukan lotion)
Untuk tumit yang mengeras, melembabkan beberapa kali sehari sangatlah penting. Ini termasuk mengenakan lapisan tebal di malam hari dan mengenakan stoking katun setelahnya untuk membantu penyerapan dan penetrasi.

Produk yang mengandung lanolin, petroleum jelly, gliserin, dan ceramide adalah produk yang bagus untuk dicari. Jika Anda rentan terhadap alergi kontak, hindari lanolin.

2. Rendam dan eksfoliasi
Luangkan waktu setiap minggu untuk merendam kaki Anda dalam air hangat selama 10 hingga 15 menit. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda atau rendaman kaki yang sudah dikemas sebelumnya seperti Garam Epsom Murni Dr. Teal. Merendam kaki akan menghidrasi kulit dan memudahkan batu apung melakukan tugasnya.


3. Beli alas kaki yang tepat
Sepatu dan alas kaki adalah awal yang baik untuk mencoba mencegah tumit pecah-pecah dan masalah kaki lainnya. Temukan sepatu yang nyaman dan memberikan dukungan tambahan pada tumit. Hindari sepatu hak terbuka, sepatu hak tinggi, sepatu ketat, thong, dan sandal.

4. Oleskan perban cair
Perban cair dapat digunakan pada celah untuk menutup luka dan mencegah infeksi atau keretakan lebih lanjut. Anda dapat menemukan produk ini tanpa resep di toko obat atau online. Oleskan pada kulit yang bersih dan kering.

5. Cari pertolongan medis
Jika Anda tidak merasa lega dengan perawatan di rumah, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda, dokter kulit, atau ahli penyakit kaki. Dan jangan mengobati sendiri tumit pecah-pecah jika disebabkan oleh suatu kondisi medis. (patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *