Bocoran Ponsel Lipat Tiga Samsung: Rangka Titanium, Chip Snapdragon — Tetapi Tidak Ada Kamera di Bawah Layar

Ponsel Lipat Tiga Samsung. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Diperkirakan akan diluncurkan akhir tahun ini, ponsel lipat tiga pertama Samsung dapat menampilkan rangka titanium dan unggulan Snapdragon di semua pasar, meskipun satu fitur yang diharapkan umum mungkin tidak ada.

Dikutip dari Gizmochina, Minggu (6/7/2025), menurut pembocor @PandaFlashPro di X, ponsel lipat tiga tersebut akan menggunakan kombinasi titanium dan aluminium untuk rangka dan sasisnya. Campuran ini akan meningkatkan daya tahan, yang menjadi perhatian utama untuk perangkat lipat berukuran besar. Penggunaan titanium, yang sudah terlihat pada flagship Galaxy S Ultra baru-baru ini, menunjukkan bahwa Samsung ingin memberikan bentuk premium dan tahan lama pada ponsel lipat barunya.

Di balik kapnya, perangkat tersebut diharapkan akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm, chip unggulan yang sama yang ditemukan pada seri Galaxy S25. Chip tersebut kabarnya akan dipasangkan dengan RAM LPDDR5X 16GB, yang membantu ponsel menangani fitur multitasking, game, dan AI dengan mudah.

Namun, satu fitur yang mungkin tidak ditemukan pengguna adalah kamera di bawah layar (UDC). Sebagai gantinya, ponsel ini diharapkan tetap menggunakan kamera punch-hole, kemungkinan dengan sensor 12MP. Hal ini sejalan dengan rumor bahwa Samsung menjauh dari teknologi UDC karena keterbatasannya — sesuatu yang juga tercermin dalam kebocoran seputar Galaxy Z Fold7 yang akan datang.

Spesifikasi baterai masih dirahasiakan, tetapi rumor awal menunjukkan Samsung mungkin menggunakan baterai konvensional daripada sel silikon-karbon yang lebih baru, atau baterai solid-state yang masih dalam pengembangan. Kapasitas baterainya diperkirakan sekitar 4.400 mAh.

Ada spekulasi bahwa ponsel lipat tiga itu mungkin akan muncul sebentar selama acara Samsung Galaxy Unpacked pada 9 Juli di New York, bersama Z Fold7 dan Z Flip7. Peluncuran penuh dikabarkan akan dilakukan pada bulan Oktober, setidaknya di pasar tertentu seperti Tiongkok dan Korea Selatan.

Dengan banderol harga sekitar USD2.800 atau Rp45,4 jutaan, Galaxy tri-fold tampaknya akan menjadi pesaing kuat di pasar ponsel lipat ultra-premium, dan berpotensi menyaingi pesaing seperti Huawei Mate XT dengan fitur perangkat lunaknya yang inovatif. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *