Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pembobolan sebuah ruko di Dukuh Tiyaran RT 2/8, Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabuaten Sukoharjo terungkap. Pembobolan tersebut terjadi pada Senin (26/9/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dimana tiga pelaku membobol ruko dan membawa kabur 27 unit barang-barang elektronik. Apesnya, selang sehari kemudian tepatnya pada Selasa (27/9/2022) pukul 11.00 WUB, para pelaku langsung tertangkap.
“Jadi, pencurian dengan pemberatan ini diketahui pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB ketika korban datang dimana pintu terbuka dan dalam toko sudah acak-acakan dan 27 jenis barang hilang,” terang Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kamis (29/9/2022).
Pemilik ruko sendiri adalah Evi Handayani, 35, warga Dukuh Pulo RT 001/004, Desa Bulu, Kecamatan Bulu. Setelah dilaporkan, lanjut Kapolres, petugas melakukan penyelidikan dan selang sehari pelaku berhasil ditangkap. Total ada tiga pelaku dimana dua berhasil ditangkap dan satu masih buron.
Ketigana adalah Agus Santoso alias Sonto, 37, warga Demangan RT 01/13, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Suparno alias Notol, 44, warga Ngombakan RT 2/ 5, Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Sedangkan pelaku yang masih buron adalah Joko alias Kampret, warga Pasar Kliwon, Solo.
“Ketika pelaku menggunakan mobil pikap untuk mengangkut 27 unit barang elektronik. Seperti dua unit kultas dua pintu, tiga unit kulkas satu pintu, mesin cuci, tujuh kompor gas, dispenser, mixer, dan lainnya,” ujar AKBP Wahyu.
Para pelaku sendiri dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4, dan ke-5 KUH Pidana tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama sembilan tahun.
Korban Evi Handayani sendiri menapresiasi Polres Sukoharjo yang telah mengungkap kasus itu dengan cepat. Evi mengaku dirinya dalam proses persiapan untuk membuka toko elektronik dan ruko tengah dilakukan perbaikan.
“Saya bersama suami datang ke ruko untuk mengecek pekerjaan di ruko ternyata sudah dibobol pencuri. Pelaku membobol pintu samping ruko yang terbuat dari kayu dimana gembok sudah dicongkel. Kondisi didalam ruko sudah diacak-acak dan barang-barang banyak yang hilang, total 27 unit,” jelasnya. (nano)
Facebook Comments